Rabu, 30 September 2009
SRRRRREEEEENGGGGGGGGGG!!!!!!!
Srrennggg... klutak!!!...wadaw!!!....
bunyi apakah itu? OK... kalau dilihat dari konstruksi phonotacticnya, ini pasti bunyi dari bahasa yg syllable structurenya CCVC. salah satu bahasa di asia tenggara ada memiliki pola seperti ini, yaitu bahasa indonesia. Namun setelah dilakukan dictionary search dari kamus resmi, ternyata tidak ada diantara kata2 tsb yng maknanya jelas,baik lemma, word form atau turunan-turunanya. Hmm... probabilitas mengatakan ini adalah onomatopei. Dan yang mengejutkan, setelah ditelusir mental lexicon-nya, ungkapan terakhir adalah reaksi ketika terkejut +merasa sakit.
enough with those stuff!!!
ya, ceritanya begini sodara2. kalo beli roti tawar, kadalauarsanya khan paling lama 5 hari. Sebenatar banget ya?, 하지만 tapi kalo ada roti tawar yang kadaluarsanya sampe 5 minggu, justru pantes dicurigai. itu roti tawar, apa roti basi..kkkk
Nah, isinya khan banyak. Tapi paling2 gw makan 2-4 lembar untuk sarapan. Sisanya masih banyak tuh (sekitar 4-5 lembar), dan biasanya gw buang... urgh.. jadi ngerasa berdosa nih. inilah yg terjadi saat ini (again 다시 lagi). besok 5 potong roti itu bakal kadaluarsa. BESOK lho. hari ini belum. serba salah. mau dimakan pas makan siang gak pas, mau nambah untuk sarapan dah kenyang. mau dibuang kok merasa berdosa
Naaaaaah... daripada dibuang, mending gw masak aja nih. dengan bahan seadanya, yaitu telor, wortel, tepung dan daon sawi yg umurnya kira2 dah 2 tahun di kulkas...eh, 2 bulan...eh...2 minggu.. maksud gw, (dua minggu kurang 2 jam), gw campur n goreng tuh semua. gitu deh bunyinya
nanti gue bawa ke kampus dah. Hehe, siapa yg bakal jadi korban ya?hihi
rasanya? hmmm... ternyata lumayan enak. Tapi proses buatnya,.... dengan perjuangan!!
Srrennggg... klutak!!!...wadaw!!!....
Langganan:
Postingan (Atom)