Minggu, 23 November 2008

Writing Class


Beberapa guru memang memiliki karakter dan gaya mengajar yang berbeda. Selain dipengaruhi kebiasaan serta individual difference, hal ini juga dipengaruhi oleh materi yang mereka ajarkan. Berbeda dengan guru yang lain, Choi Su Won lebih memilih private discussion. Jadi setiap tulisan yang dibuat oleh siswa diperiksa face to face, dan diskusi secara langsung dengan yang bersangkutan. Metode ini sebenarnya cukup efektif. Karena para siswa langsung tahu kesalahnya. Kekurangan metode ini sebenarnya cuma di jumlah siswa. Karena di kelas kami, jumlah siswanya ada sekitar 14 orang. Sehingga kasihan juga Choi Su Won harus memeriksa semuanya dalam waktu 50 menit doang. Ini berbeda dengan kelas lain yang cuma ada 6 orang. Metode ini efektif sekali. Karena waktu memang sangat mencukupi.

Class Activity


Nah, ini salah satu kegiatan dimana para guru berusaha menerangkan materi kepada para mahasiswa. Kalo dilihat, emang masih tradisional ya? lihat aja, papan tulisnya masih pake whiteboard (disini greenboard) dan kapur. Cuma karena disini gak begitu panas, jadi menggunakan kapur nggak begitu masalah. Seperti guru bahasa lain, Kim Yang Hi menerangkan dengan tambahan gesture dan gambar. Benda yang digambar di belakang dia sebenernya adalah binatang laut (cumi). Kali ini emang pokok bahasanya adalah makanan.

Break Time Discussion


Setiap 50 menit belajar, ada masa reses (kayak anggota DPR ya) selama 10 menit. Nah, selama 10 menit itu, tiap orang melakukan kegiatan yang berbeda. Ada yang ngerokok di luar, ada yang makan, ada yang ngobrol, ada yang tidur juga lho. Nah, kalo yang di foto ini kebetulan adalah siswa yang baik dan benar (ehm...). Nggak ding :) soalnya ketika diterangkan, nggak ngerti. Supaya gak mengganggu yang lain, maka pertanyaan dibahas ketika break time. Di kiri gw Wan Li dari China. Dan di kanan, adalah Kim Ha Na sonsengnim.