Sabtu, 24 April 2010

SARANGHAMNIDA!!!


“I LOVE YOU!!!!!!”

Pernah dapet ucapan ‘I love you’ dari orang yang gak dikenal? Hmm… kalo ini sih gw yakin banyak yang pernah. Cuma gak banyak kali yang yang mengalami kejadian kayak gw hari ni (selain para pengunjung Cheonggyechong yang lain). Ni hari, gw diteriakin ‘SARANGHAMNIDA!’ (I love you dalam bahasa Korea) oleh, gak tanggung tanggung, sekitar… hmmm … 30 orang perempuan muda berumur 25-30 yang gak gw kenal sama sekal! Kejadianya di Cheonggyechong Stream.

Karena cuaca lagi bener2 bagus (takutnya dia berubah jadi dingin lagi. Akhir2 ni Korea kan begitu). gw putusin jalan ke sana. Wah, ternyata Cheongyechong jadi bagus banget! Beda bener ama musim dingin lalu.

Nah, lagi enak enak jalan, diteriakin sama cewek2 ini dari atas jembatan!

“ SARANGHAMNIDA!!!”

Gw liat2, cari cari siapa yg ngomong, ternyata dari atas arahnya. Kaget karena ada 30 cewek berbaris dan berbusana rapi.

“Mbak-mbak… terimakasih… tapi saya sudah beristri”

“SARANGHAMNIDA!!!.”

“Ya…ya… tapi serius mbak-mbak….beneran saya sayang banget sama istri saya”

Tapi para perempuan muda ini gak putus asa. Sekali lagi mereka teriak bareng2 ke gw

“SARANGHAMNIDA!

"Masya allah.... Ok…Ok… mbak2 coba tenangkan diri dulu…semua bisa kita selesaikan dengan kepala dingin. Ini bukan masalah hutang kan?” Gw bilang ke mereka.

Eh, bukanya tenang, malah nyanyi yang kira2 bunyinya begini

“Terimakasih atas kepercayaan Anda pada kami. Bersama dengan Bank Shinhan, mari kita jalani musim semi ini bersama-sama. SARANGHAMNIDA!!!!”.

Yah… para wanita tadi adalah pegawai Shinhan Bank. Mereka menyambut musim semi dengan “menyapa” para pelangganya (bahkan yang bukan pelanggan sekalipun). Dan menyapanya ini benar2 unik. Mirip orang demonstrasi. Ada KORLAP= Koordinator Lapangan, ada Art Media-nya, yang ngerancang spanduk dan banner, ada ORATORnya juga, yang bawa toa dan memimpin mereka berteriak2 (organisasi yang biasa ngatur demo, baik kampus maupun non kampus, pasti akrab sama istilah2 tadi)

Yang gak ada Cuma provokator doang

Cuma gw yakin deh, kalo demo di negara sebelah sana kayak begini, bakalan seneng tuh masyarakat. Teratur, gak bikin macet, dan yang demo rapih rapih dan bersih bersih. Gak ada tuh pukul2an, bakar2an, dan satu lagi yang harus dihindari goreng2an, karena gorengan mengandung trigliserin yang tinggi (gak nyambung mode: on)

Kembali ke kegiatan tadi, malah bisa2 dijadiin objek wisata lho! Hihi….

Jadi mbayangin ada menu demo di brosur wisata ke Indonesia. “Ladies and gentleman, after Kecak Dance, please proceed straight to the bridge and we are going to witness today's Demonstration. We are expecting that there will be no delay just like the other days. And today's theme is demanding for a raise by …wait…hmmm… The Labor Association of ET Agency. Dressing code for the people doing demo today is.... formal coat, sponsored by prata and millanyo. And just to remind you, they will provide free drink today. And by the end of the demonstration, there will be a door prize for you, if you are lucky of course. SO, please keep your ticket and don’t miss it!

Anyway… kita kembali ke para “pendemo” ini. Korlapnya terlihat mengarahkan dengan baik sekali, tanpa paksaaan hanya dengan tatapan yang sangat bermakna (kira2 begini maknanya: yang bener low pade. Kalo gak, gak ada nyang gw promosiin nih. Bakal jadi teller forever loe. Yang semangat ya !!) .

Pas gw deketin mereka, semuanya nyalamin “Anyyeong Hasimnikka” (salam dalam bahasa korea, dengan bentuk yang paling sopan), satu-persatu lho. Tidak ada ruginya dicontoh oleh perusahaan2, BUMN di Indonesia, mahasiswa, pendemo, polisi apalagi satpol PePe dan beberapa orang yang sempat kehilangan rasa kemanusiaanya beberapa waktu yang lalu. PEACE and SARANGHAMNIDA buat Anda semua!!!!