Selasa, 04 November 2008

Kim Yang Hi


32 tahun, married, 2 children. Namanya Kim Hyang i. 1 jam terakhir, adalah waktunya untuk Listening dan Speaking. Diantara guru yang Tulisan Kim Hyangi ini paling kecil diantara yang lain. Sehingga kadang2 gw juga susah baca. Apalagi ketika awal2 kuliah. Selama seminggu awal, kita cuma belajar huruf. Nah, pas Kim HYangi ngajar pada frustasi deh! Soalnya tulisanya kecil2....
Yang duduk di depan aja belum tentu ngeeliat jelas, apalagi yang dibelakang. Apalagi yang belum pernaha belajara bahasa korea sebelumnya... Tapi dia juga menanggapi secara pro. Dia mengadakan kelas tambahan, selama satu jam, di luar jam pelajaran batgi mereka yang merasa kesulitan membaca. Ini dikarenakan, impresi yang didapat, kelas gw termasuk (maap) bloon2. Terutama masalah pronunciation dan hangeul.
Tapi selain itu semuanya OK aja. Kim hyang i termasuk guru yang paling ekspresif! suaranya keras! tambah lagi gesturenya. Dahsyat! he..he.. maksudnya ekspresif banget.
Instead of providing the translation in English, dia bakalan menggunakan gesture untuk menunjukan makna satu kata dalam bahasa korea. Cuma karena dahsyatnya itu, sekarang dia ada masalah sama tenggorokanya. Dan sempet sampe pergi ke rumah sakit segala. Uwh, kasiyan jg...

Choi Suwon


Guru kedua mengajar Writing dan Reading. Kalau menurut gw sih, universitas ni seharusnya memberikan porsi yg cukup untuk perkuliahan ini. Writing sendiri butuh konsultasi khusus menurut gw. Alasan lain adalah dari sosok gurunya sendiri. Namanya Choi Suwon. kira2 25 thn, single, native daejon.
Banyak yg bilang kalo dia paling modis. Menurut gw sih dia nih juragan perhiasan! Tiap hari antingnya serta kalungnya ganti2 dan modelnya cem-macem. Merah, kuning, hijau. Bunder, lancip, lonjong. Ukiran, polos dll.
cara mengajar Choi Suwon sendiri cukup bagus, malah kalau gw bilang yg paling baik diantara yg lain. Dia bisa bersikap helpful sekaligus profesional di dalam kelas. Ketika ada yg mengajak bercanda dia tetap menanggapi dan bisa membatasi diri ketika ada yang godain. Sehingga waktu yahg digunakan cukup efisien. Dia juga helpful. Setiap hari gw nulis satu halaman diary. Dan dia periksa writing gw. Tentu aja ini di luar kelas sehingga gak mengganggu jam belajar.
Cara dia memberikan reward dan punishment pun cukup dewasa. Tidak seperti Kim Hana yg cenderung memperlakukan kita seperti anak2, Dia akan menegur kalau ada siswa yang salah.

Kim Hana


Guru pertama mengajar Speaking dan Grammar. Namanya Kim Ha Na. Umur 28 tahun, single, asal dari Busan, kota di ujung selatan Korea. Di kelas gw, Kim Ha Na adalah koordinator dua guru yang lain. Nah, cara mengajar Kim Ha Na emang agak lain. Ketika ada yg mengajak bercanda di kelas (biasanya sih si India Krisna kumar tuh!), dia bakalan ngeladenin sampe cukup lama. Ini kadang jadi masalah karena kelas kita terbukti progressnya paling lambat diantara dua kelas yang lain. Apalagi kalo digodain sama cowok. Wah, dia seneng banget!
Kalau menurut gue, dengan gaya dia mengajar dan penampilan dia sehari2, cocoknya jadi guru TK atau artis TV acara anak2. Badan dia yg tinggi besar serta sediti gemuk dan lucu bakalan disukai sama anak2 TK. Salah kaprah, eh, salah kiprah kaleeee.... (maksudnya salah jurusan). Mungkin harusnya dia masuk jurusan Early Childhood Education. FYI, di Korea, Pai Chai termasuk salah satu yang terbaik di jurusan ini
Cuma diantara guru2 yg lain, dia ini adalah salah satu yg paling simpatik. Banyak siswa, bahkan dari kelas lain kalau minta tolong sesuatu ya ke Hana ini. Bahkan untuk urusan yg bukan kebahasaan. Cukup helpful juga. Secara personal (bukan profesional ) dia ini yang cukup bagus diantara yang lain (bukan berarti yg lain gak bagus lho...)

Teachers! 선생님/교수님

Sonsengnim atau Kyosunim. Kira2 itu bahasa koreanya guru. Nim sendiri adalah panggilan kehormatan untuk orang yang posisinya lebih tinggi dari kita. Sonsengnim biasanya ditujukan pada pengajar di sekolah, sedangkan kyosunim pengajar di universitas. Namun di Pai Chai sini, mereka minta dipanggil sonsengnim gt. Ya udah, gpp
Nah, setelah dua bulan lebih, gw rasa cukuplah buat tahu sedikit tentang mereka dan diceritain disini. Kebetulan tiga guru gw cantik cantik. Soalnya perempuan semua sih :p (Tapi lebih cantik Dyka koq;). Walaupun ketika mengajar semuanya integrated, secara teknis, ada tiga guru yang mengajar di kelas gw.