Kamis, 03 Desember 2009

Misteri Lantai 4 dan 헤어지는 길

031209 Misteri Lantai 4

Sebagian mungkin mengenal Korea dari drama-drama atau, lagu lagunya. Ini biasanya bagi yg Korea maniak. Bahkan dibanding gw yg di Korea, gw rasa Korea Maniak di Indonesia lebih ngerti tentang hal ini. Pas chatting dengan salah dua korea maniak, sebut saja Mr dan Ms X, gw ditanya2 tentang korea. “lo tahu artis ini gak? Kalo lagu itu? Trus lo pernah nonton drama ini gak?” buseeet… jawaban gw gak tahu semua! Eh malah tahuan mereka ternyata daipada gue....

Sebagian lagi mungkin mengenal Korea dari teknologi teknologi atau produk produknya (Samsung, LG, dsb). ‘Yah, saya mah pake tipinya Samsung aja. Lebih murah sih’, begitu kata salah seorang teman. Ada teman yang lain kirim e mail begini kayak iklan‘Anda tahu, sekarang sudah ada teknologi nano dari korea, yang mencegah kerusakan pada mesin!’. Ujung2nya, ‘Untuk mendapatkan produk ini, anda bisa menghubungi..bla..bla…bla…, Dapatkan diskon bla..bla…bla…’ OMG, ternyata memang iklan…haha

Tapi tahukah Anda (ehm-ehm!) bahwa korea juga menganut semacam…미신…itu dalam bahasa mereka. Atau…진크스, atau… apa ya bahasa indonesianya? Bahasa inggrisnya superstitious gt. Misalnya, gw yakin pasti lo semua tahu Kebon Raya Bogor. Ada semacem kepercayaan, kalo pacaran disana bakal putus. Nah, kepercayaan yang macem ini nih yang ada juga di Korea

Mirip dengan Kebon Raya Bogor, di Seoul ada satu jalan. Gw lupa nama jalanya, nanti kalo inget lagi gw tambahin lagi deh disini. Nah, kalo jalan di jalanan setapak ini, katanya nanti bakal putus (untuk orang pacaran). Jalan ini dijadikan salah satu cara untuk putus ternyata bagi beberapa orang Korea. Yah, untuk cari pembenaran tentang putusnya lah

Yang agak terkenal se-korea, adalah misteri lantai 4. Gw baru memperhatikan, ternyata gedung di samping Kim’s Mart, yang deket stasiun subway 화랑데 exit 3, lantai 4 nya ternyata sepiiiiiii……… banget. Ih, seyeeem. Kayak gak ada yg nunggu! Malah waktu gw di Daejon, deket KAIST tuh, ada toko yang lantai 4 nya di kosongin blas. Misteri lantai 4 ini ternyata merembet juga sampai ke institusi pendidikan tinggi, tempat menghasilkan para ilmuwan. Contohnya aja di Pai Chai Univ. Daejon. Di Gedung utama, kalo lo naik lift, gak ada lantai 4. Yang ada hanya lantai F (Four). Angka 4 memang dipercaya bukan angka baik, yah mirip seperti angka 13 lah di daerah daerah barat sana.

Gw bahas sedikit (Chieee…. Ngebahas....bahasanya....…Kayak yg dah pakar ajeeee!), tentang angka 4 ini. Dalam bahasa korea, ada dua numeral system. Yang pertama adalah system korea asli, dipakai untuk menghitung jumlah. Sistem ini terbatas hanya sampai 99. Sistem yang lebih luas, adalah system yang diadopsi dari bahasa cina. SIstim ini dipake untuk mengukur (berat, mata uang, panjang dll). Kira2 begitu lah, dengan pemakaianya yang kontekstual.

Dalam numeral system yg diadopsi dari bahasa cina, 4 dibaca 사 (sa). Disini salah satu masalahnya! Dalam bahasa cina, ‘sa’ artinya adalah kematian. Berikut definisi dari kamus plus hanja (Chinese characternya) 사(死) death ⇒죽음 . Monggo, yang mau mengkritisi, mungkin yg ngerti dari sudut pandang lain or ngerti bahasa cinanya. Gw tahunya Cuma beginian doang

Begitulah, kira kira yang dipercaya mereka. Bahkan ada apartemen di Korea, yang khusus lantai 4 nya lebih murah dari lantai lantai yang lain! Menurut hemat gue, bagi yang ingin berhemat, ambil aja tuh apartemen. Yang penting murah! Hihi… Lumayan, duit sisanya bisa ditabung untuk beli tiket pesawat pulang ke Indonesia…hehe…