Jumat, 19 Februari 2010

Kanker


www.korea-pri.blogspot.com
Kanker

암보험. 암 adalah kanker, dan 보험 asuransi. Kata 보험 ini kadang jadi pertanyaan bagi gue, apa ada hubunganya dengan 보호하다, yang artinya melindungi? Hmm...secara semantis memang dekat, antara melindungi dan asuransi. Tambah lagi memang ada derivasi kata kerja menjadikata benda dengan melekatkan patchim ㅁ. Tapi gw belum yakin....

Anyway, we’skip this for another discussion

Setelah iklan lembaga peminjeman duit, sekarang giliran iklan asuransi kanker yang jadi objek postingan gw.

Selain iklan lembaga peminjeman duit, yang banyak muncul adalah iklan asuransi kanker. Kanker? Hmmm... di Indonesia asuransi ini mungkin masuk asuransi kesehatan aja. Tapi di Korea, asuransi kanker ini dibuat khusus. Dalam salah satu adegan ranjang (maksudnya ranjang periksa di ruanganya dokter^^) terlihat dokter sedang memeriksa perut seorang pasien laki2 dengan alat yang persis kayak alat pemeriksa jenis kelamin bayi yang masih di perut. Tampak si dokter terkejut dan bilang ’이거 뭐야?’ what is this?’

Si pasien kaget setengah mati dan langsung terduduk dan muncul tulisan gede ’KANKER??’

Habis tu nongol lah si agen asuransi ni dan bilang 건강은 뭣보다 더 종요해요, kesehatan lebih penting dari segalanya. Lanjutanya tentu saja bisa ditebak, yaitu nama lembaga asuransi, no telpon dll. Dengan tambahan ’gratis konsultasi’(Maksudnya konsultasi tentang asuransi ya, bukan kanker)

Ngeliat iklan ini yang berkali kali, gw inget dulu sempet ada dokter indonesia yang shortcourse di Yonsei. Ni dokter ngobrol2 ama gw, euis n irwan. Katanya kasus kanker di korea cukup tinggi. Penyebabnya apa? Katanya sih pola makanan orang korea yang bikin gitu. Beberapa makanan diolah (dimasak) sedemikian rupa, sehingga mengakibatkan zat karsiogeniknya tinggi. Jenis pengolahan biasanya yang menggunakan suhu tinggi (bakar, panggang, minyak puanasssss...dll)

Dan hal itu ternyata benar menurut artikel (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11802218) yang ditulis para dokter korea ini. Perut memang jadi sasaran empuk kanker ini karena asupan makanan. Penelitian ini dilakukan dengan mengatur pola diet dua kelompok tertentu dengan supan makanan yang berbeda. Dan jenis makanan yang diasup menentukan resiko besar kecilnya terkena kanker. Bagi yang kelompok yang suka mengkonsumsi sayur atau vegetarian, bisa dikatakan 아직 멀었어 masih jauh dari kanker.
Dan yang suka mengkonsumsi daging yang dibakar/panggang dengan suhu tinggi, kelompok ini yang resiko terkena kankernya berbahaya
Masalahnya daging yang dipanggang dengan suhu ini enak sih^^. Misal daging sapi panggang. Wah, temen2 gw yang korea kuat makan ini doang gak pake nasi!
Belum lagi tradisi orang Korea yang suka banget makan sam gyeop sal 삼겹살, alias daging babi panggang dan itu tambah soju 소주 pula. Sukur deh, gw gak makan babi dan gak minum alkohol. Terhindar deh....

Tapi tunggu dulu

Ternyata banyak makan makanan gorengan juga berpotensi bikin kanker!

Alamaaaak.... gw khan suka banget 튀김 (gorengan). Belom lagi kalo dah di dapur bolak balik nyiramin minyak utk bikin bakwan or nggoreng yang lain....

Sepertinya daripada beli asuransi lebih baik jaga pola makan. Bukan begtu bukan?