Rabu, 24 Februari 2010

Dokter Bedah Komputer

Sebutkan salah satu profesi di Indonesia yang sangat dihormati! Mungkin yang tersebut kata kata ini ‘Guru, dosen, pengajar’. Nah, sekarang, profesi apa yang selain dihormati, juga memberikan jaminan keamanan finansial? Kayaknya gak ada yg menjawab sama dengan jawaban tadi deh. Kecuali, itu adalah profesi kedua selain profesi utamanya. Kebanyakan mungkin jawab dokter. Waktu kecil anak anak juga kalo ditanya cita citanya ya mau jadi dokter. Lihat dong sumbangan masuk universitas yang paling tinggi (walaupun ada jg masuk tanpa sumbangan juga) jurusan apa? Apakah bahasa indonesia? Apakah jurusan sejarah? Apa sastra inggris? kayaknya nggak deh. Tapi topik yang gw omongin sekarang bukan masalah sumbangan

Nah, kira kira ada nggak orang yang udah sukses jadi dokter, malah berhenti. Waktu pertama gw denger, agak sedikit aneh dan gak masuk akal.masak sih ninggalin pekerjaan yang jaminan finansialya jelas, dan beralih ke yang nggak jelas? Kalo nggak terpaksa, ni orang pasti udah punya jaminan keamanan finansial yg cukup kuat.

Di Korea sini ada yang namanya Ahn Cheolsu, seorang bisnisman, yang kerjaanya ngurusin komputer, utamanya tentang virus. Waktu di kampus, beliau gak belajar bisnis, komputer, tapi di jurusan kedokteran! Nah, setelah beliau sukses belasan tahun jadi dokter, karena ketertarikanya di bidang virus komputer, tiba tiba beralih jadi ahli komputer. Saat itu setiap hari dari jam 3 pagi sampe jam 6 dia bergulat dengan komputernya untuk menciptakan antivirus.

Akhirnya dia benar benar berhenti jadi dokter, dan mendirikan laboraturium komputer Ahn lab, yang kerjaanya khusus menciptakan antivirus. Laboratoriumnya ini ternyata benar benar berhasil.

Dalam satu perkuliahanya di KAIST dia menekankan, bahwa untuk menyembuhkan orang, tidak harus selalu jadi dokter. Biasanyakan ini yang jadi pemikiran orang. Mau nolong orang harus jadi dokter. Menurut Ahn Cholsu ini, apabila menjadi produsen obat yang harganya rasional, itu juga bisa menyembuhkan orang, karena habis dari dokter orang akan beli obat. Jadi sales obat yang baik pun bisa menyembuhkan orang lain. Walaupun secara tidak langsung

Intinya adalah, supaya gak takutmencoba sesuatu yang baru. Siapa tahu hal baru itu akan memberikan bantuan yang lebih banyak pada orang lain. Kira kira begitu katanya

Kalo gw sih, menolong diri sendiri, keluarga dan orang lain gt^^ kkkk... diri sendiri gak tertolong, gimana mau nolong orang lain coba..hehe

Anyway, he is right. No matter how small it is, what we do must help others. Kayak ceramah ustad sapa gt ya yang bilang gini? Kalo g salah yg poligami itu deh^^

Tayangin dong sekali-kali orang kayak gini di media. Jangan artis Pansdus melulu.

Di Indonesia juga orang orang seperti Ahn Cheolsu ini ada lho! Bukanya gak ada. Cuma mungkin gak terekspose, karena kalah sama artis dan pelawak. Menurut Anda siapa sih? Atau jangan-jangan... Anda pembaca postingan ini juga salah satunya orang seperti Ahn Cheolsu? Ceritain dong. I really want to read it from you!

The Tube

Untuk menyebut kereta bawah tanah 지하철 antar kota, selain subway (amerika) dan metro (perancis), ada juga yang menggunakan kata tube (inggris). Kayakya sih ini yang jadi salah satu pertimbangan utk ngasih nama film action korea buatan tahun 1993 ini

http://www.youtube.com/watch?v=Pw6XWrJbshE

Kisah tentang dua sahabat Dojun dan Kitaek yang sama sama jadi polisi khusus untuk melindungi seorang politisi kawakan Korea . Tak disangka ternyata si politisi ini adalah pusat korupsi. Dua sahabat tadi jadi bermusuhan, Kitaek berhenti jadi polisi, yang satunya Dojun memlih ditugaskan di stasiun subway. Tak disangka Kitaek berubah menjadi teroris dan membunuh walikota Seoul dan memburu para politisi korup yang lain. Untuk itu ia membajak satu kereta bawah tanah dan memasang bom waktu . SWAT Korea yang ditugaskan pun tak mampu membendungnya

Dojun ternyata harus kembali berhadapan dengan sahabatnya dalam status yang berbeda.

Overall, filmnya bagus. Ada kemiripan dengan Speed (1994) atau SWAT (2003), but it doesnt matter^^. Ini juga salah satu film korea dimana muncul para SWAT Korea selain Shiri, film korea produksi tahun 1999