Minggu, 26 Oktober 2008

Solat Jumat Pertama DI Pai Chai University

Asslamaualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil alamin...
Pada haru jumat, 24 oktober 2008, telah diadakan solat jumat pertama di Pai Chai university.

Khotib + Imam : Mr. Guenachi Belkasem (Algeria), Makmum: Mr. Deddy Chrismianto (indonesia), Mr. Eldor Makhmoudov (Uzbekistan), dan Mr. Prihantoro (indonesia).
Tempat : Seojapill Hall (Foreigner Dormitory) room 309 (kamar gue)
Tema: Rukun Islam, terutama solat, dan lebih utamanya lagi solat jumat

Solat Jumat ini merupakan (Ehm!...Ehm!) salah satu peristiwa yang cukup bersejarah, karena Pai Chai University merupakan universitas yang memiliki tradisi Kristen yang cukup kuat. Pendiri Pai Chai sendiri merupakan pendeta kristen pertama yang datang ke korea

Sebelumnya, kita hanya bisa solat jumat di Musholla Daeojon yang jaraknya sekitar hampir 1 jam dari Pai Chai. Dan selama ini, ketika masih dalam situasi kursus, banyak para muslim yang tidak melaksanakan solat jumat (astaghfirullahaladzim...) Termasuk gw juga sempat absen beberapa kali. Ini karena memang kursus bahasa korea baru berakhir jam 1 siang. Sedang solat jumat mulai jam 1.10. Dalam waktu demikian, agak sulit untuk mencapai masjid.

Untungnya, selama hampir dua bulan ini, setiap 3 minggu sekali, selalu ada kesempatan untuk solat jumat! Bisa karena libur , atau karena ada piknik yang jatuh pada hari jumat. Saya pribadi bersama Pak Deddy lebih memilih tidak pergi piknik, daripada tidak solat jumat. Walaupun beberapa muslim (yang sepertinya cukup faseh berbahasa arab dan paham dalil dalil al quran serta hadis) malah lebih memilih piknik ketimbang solat jumat... (naudzubikaminzalik.....). Yah, mungkin mereka punya alasan tersendiri. Biar allah saja yang menilai

Selama ini di Pai Chai bukan berarti tak ada muslim. Muslim sendiri cukup banyak, namun seperti hidup sendiri-sendiri. Nah, solat jumat yang pertama ini diharapkan bisa menjadikan kita lebih erat bersatu sebagai muslim. Selain itu saya sendiri nggak enak sama Allah, setelah meninggalkan solat jumat kurang lebih 2 kali dalam 3 minggu. Takut kalo jadi kebiasaan...

Makan2 Moslem Community




Setelah minggu kemaren diundang makan2 sama Euis dan Aqma, sekarang giliran si Belkasem yang ngundang makan2. Kali ini menunya Ikan bakar. Jadi teman Belkasem beli Ikan, dan dibakar di belakang Pai Chai. Ada semacam taman yang bisa dipakai buat duduk2.
Tapi sistem bakarnya ya, seadanya. Dan nggak seperti di indonesia. Mereka cuma nyalakan api, letakkan ikan, dah, dibiarin gt aja. Nah, tentu saja gw tidak bisa berdiam diri.

Saat itu, api sudah hampir padam. Padahal, ikan yang harus dibkar jumlahnya masih lumayan banyak. Gw lepas jaket, langsung ambil salah satu piring plastik, dan gw jadiin kipas. Sekedar info aja, lepas jaket bukan karena tahan dingin, tapi karena takut jaketnya jadi bau amis. Kalau badan sih emang udah bau amis! he..he... Tapi ketika di dekat api, jadi nggak begitu dingin koq

Nah, pertama, gw singkirin abu yang menutupi kayu yg sudah jadi arang. Sehingga tinggal baranya aja. Lalu, gw ambil ranting2 kecil, dan gw tempatin diatasnya. Setelah dikipas2 sedikit... byarrrrr! nyala lagi!

ha..ha... emang gw jago ya! padahal ga pernah masak sate lho di indonesia. BTW, dulu di Purwokerto sempet mbakarin ikan yg ngambil di kolam kos2 an lho...Tp ngomong2 tentang kolam, di belakang taman ini ada kolam juga lho! wah, jadi curiga neh! jangan2 ikanya mancing dari kolam itu! he..he...