Senin, 27 Oktober 2008

Pasar Modern Vs Pasar Tradisional

Cuaca di Daejon semakin dingin... Nah, sekarang baru deh, gw ngerasa perlu untuk beli sellimut. Selama ini gw cuma bertahan dengan tiga jaket, dan tanpa sprei. Jadi kasurnya dingin banget euy...

Nah, diajak sama beberapa teman gw untuk beli selimut itu. Namun di pasar modern (e mart, galleria dan mall-mall sejenis), harganya selangit. Akhirnya sesuai dengan tampang, gw pergi ke pasar tradisional (wajah gw emang tradisional, tapi pemikiran modern!!)

Ternyata sama seperti di indonesia, di sini juga ada pasar tradisional. Namanya Jung Ang Market. Dan letaknya memang dikeroyok sama pasar2 modern (say pekwajom, homever, underground market dll). Tapi tetap aja banyak peminat

Cuma pasar ini (maap) agak nggak teratur. Biasanya sudah dibagi tempat2 tertentu. Misal, blok sayur, blok pakaian, blok ikan dll. Nah, ini semuanya jadi satu. Jadi di depan toko baju persis, ada toko sayur. But who cares! yang penting dapet. Nah, setelah ke 3 toko yg berbeda, dapetlah kita blanket dengan harga yg lumayan murah.

Kelas Bonus yg Bikin Mampus...

Selain kuliah bahasa korea, gw dan para scholarship grantee yg laen dikasih kesempatan untuk ikut mata kuliah tambahan. Ada sekitar 6 mata kuliah yg ditawarkan. Tiap mata kuliah bebanya tiga SKS. Satu minggu kuliah 2 kali untuk setiap mata kuliah. Jam perkuliahan dilangsungkan setelah kuliah bahasa korea berakhir, yaitu setelah jam 1. Akhirnya gw ambil 2 mata kuliah (east asian myth dan contemporary korean society) atau 6 sks. Perkuliahan juga dilangsungkan dalam bahasa inggris

Awalnya gw pikir ini cuma kelas yg nyantai. Karena bagi para scholarship grantee, ni kelas cuma bonus aja. Non kredit. betul, ketika kuliah bahasa korea masih pada bagian bagian awal, kuliah bonus ini gak begitu mengganggu. Tapi sekarang, astaga.... benar2 menganggu banget

Karena tiap malam nggarap PR dan belajar, waktu istirahat bagi gw cuma siang. Malam gw dan temen2 belajar sampai jam 1. Nah, waktu istirahat siang tuh dah termakan sama kuliah bonus tadi. perkuliahan berlangsung senin-rabu jam 1-5. Apalagi belakangan gw sulit tidur... ah... betapa beratnya kelas bonus ini

Kalo gw mau nggampangin sih bisa aja. Bolos pun gak masalah. Cuma hubungan dengan Prof Clark dan Prof Yoon udah terlanjur baik. Kemaren aja diajak jalan2 ke Temple sekaligus makan malam. dibayarin pula! tiap masuk kelas diberi fotokopi, gratis. Kadang kadang sangking banyaknya, gw ga punya waktu untuk baca tu buku2... agh...dilema...dilema... Apalagi tadi ditanya Prof Clark, mau buat paper tentang apa nanti...Ergh....

Gw sih ga tau apa yg bakal terjadi. But i have to remember, that tujuan utama gw disini bwt kuliah bahasa korea...