Kamis, 11 Desember 2008

Kelas Atas (lantai 5)

Ternyata untuk kursus bahasa korea level dua, posisi kami tidak sama seperti kelas level satu. Terjadi pergantian personil, baik guru maupun murid pada tiap kelas. Gua sendiri masuk kelas X (bukan kelas bekas 'ex':) Kelas ini emang dari level satu agak berbeda.
Yang jelas ini namanya high class... hi..hi.. bukan apa apa, tapi karena adanya emang di lantai 5, lantai paling atas...

Di level 1, kelas ini namanya kelas C. Semua murid di kelas C ini, rata rata pernah belajar bahasa korea di negrinya. Bandingkan dengan kelas lain yang mulai dari nol. Gua masih cukup beruntung punya bekal buku, dan bisa baca sedikit2. Tapi temen temen lain memulai dari nol...
Nah, di kelas X level dua, 5 dari 6 orang adalah orang orang yang sama dari kelas C. Mereka adalah, Euis Sulastri dari Indonesia. DI indonesia, dia ambil kelas bahasa korea di UI walaupun major-nya adalah bahasa rusia. Dia juga pernah kursus bahasa jepang (grammar bahasa korea dan jepang mirip). Pin Kan, asal laos, nggak begitu jelas sih berapa lama kursusnya di negaranya, tapi suaminya orang korea asli. Ini juga sama halnya dengan Ping asal China. Suaminya orang korea asli. lalu ada Onongchimeg (bukan otong..hi..hi..) asala mongol (kalo yang ini masih belum bersuami). Lalu ada Olga, yang major-nya sama sama bahasa inggris kayak gua.
Jumlah personel di kelas X ada 11 orang. Tambahanya selain gua adalah, Eldor dari Uzbekistan, Akmaral dari Kazakhstan, Gulmira dan Paudosi, juga Pak Deddy. he..he.. Orang indonesianya ngumpul disini semua...
Artinya orang indonesia pinter2 ya?
Btw, karena dah pada pinter2 semua, disini gua jadi underdog...urgh.... tiap hari belajar melulu, dan itupun di kelas masih banyak kata kata yang gua nggak tahu...Argh... pokoknya sekarang yang penting gue belajar. Hasilnya belakangan. Mau jadi under dog atau upper dog nggak masalah. Asalkan nggak jadi real dog ...