Jumat, 15 Januari 2010

Ruang Terbuka di Korea: Taman

Pusing nih, di rumah mulu. Abis cuaca dingin banget siy. Mau keluar lama lama ntar malah masuk angin. Tapi gw harus keluar neh. Masak seharian di rumah aja, bosen dong. malah sakit juga ujung2nya karena gak banyak gerak Kemana ya, yang deket deket aja gitu? Air juga habis nih. Ntar pulang jalan, sekalian beli aja deh! Akhirnya pilihan jatuh ke Gongneungdong Kongwon.

Kongwon artinya taman, dan gongneung adalah nama daerah tempat tinggal gw. Sejenis kelurahan kali kalo di indonesia. Jadi singkatnya gw pergi ke taman kongwon. Letaknya dari apartemen cuma 5 menit. Taman ini terletak di pinggiran sungai yang membeku. Sampe2 buldoser aja bisa masuk tuh. Taman Kongwon ini adalah salah satu dari banyak ruang terbuka di Seoul. Di sini jumlah taman tuh buanyaaaaaaaak banget. Padahal Seoul adalah kota terpadat di Korea. Limapuluh persen penduduk korea terkonsentrasi disini, dan jumlah penduduknya bisa meningkat di siang sampai malam hari.
Kok bisa gt ya?

Orang orang yang bekerja, atau kuliah di Seoul bisa jadi tinggal di kota lain. Mereka rela menempuh perjalanan 1-2 jaman (eh maksud gw sekitar 1 sampai sekitar 2 jam gitu. kalo 3 jaman bisa bisa setua titik puspa nantinya). Biasanya orang orang yang tinggalnya di kota sekitar Seoul seperti Ansan, Suwon, Yongin, Incheon dll. Ini karena nyamanya transportasi Kota Seoul, didukung jaringan subway yang memang sangat luas dan teratur.

Tapi tidak menutup kemungkinan juga dari kota lain yang lumayan jauh. Daejon/Busan misalnya. Temen sejurusan (maksudnya temen kampus. Bukan temen yang arah pulangnya satu jurusan...hehe...), Sohye, tinggalnya di Daejon. Tapi dia bolak balik Daejon - Seoul. Kuat ya? Dia pake KTX, kereta tercepat dan termahal di Korea. Jarak Daejon- Seoul Station yang 2 jam lebih bisa dipangkas (Lu kata rumput/rambut, dipangkas...) jadi 1 jam. Seoul Busan yang waktu tempuhnya kalo dengan kereta biasa 5 jam lebih juga bisa jadi setenganya (lihat postingan : KTX, Semaul, Mugunghwa) Lho, kok gw ngomongin ini ya? khan lagi ngomongin ruang terbuka?

TAMAN GONGNEUNGDONG
YANG ADA:
Seperti biasa, taman sebenernya cuma lahan terbuka. tapi lahan terbuka ini bisa jadi susah ditemukan di negara lain. Contohnya aja di Republik mimpi (hehe.....). Di kota Yaharta memang sudah mulai ada, tapi jumlahnyamasih terbatas. beberapa kota lain juga sama aja, misal kota Asem Arang, yang puanasnya dan banjirnya (kalo banjir kayaknya kota Yaharta lebih parah) luar biasa, eh maksud gw sudah biasa gt karena jadi rutin. Ini juga salah satu sebab kurangnya ruang terbuka kali ya. Di taman ini, selain ruang terbuka, rumput dan pepohonan yang bisa dinikmati, ada juga fasilitas lain seperti lapangan basket, fasilitas olahraga, kursi untuk duduk duduk, gasebo, bahkan WC. Dan WCnya gratis lagi. Kalo di kota Yaharta, boro boro, katanya kentut doang yg gratis. hehe... Dan di Seoul khususnya, WC adalah tempat yang gampang ditemukan. karena di tiap stasiun pasti ada. Makdusnya stasiun subway ya...hehe Disini bahkan ada semacam panggung terbuka kecil. Sayangnya karena musim salju, jadi ketutupan salju deh, mirip bak malah.

YANG NGGAK ADA Senang sekali lihat lahan terbuka begini benar benar digunakan sesuai fungsinya. Di republik mimpi, kalo ada lahan terbuka begini pasti langsung dijadiin tempat jualan sehingga kotornya bukan main! dan ketika digusur pedagangnya malah protes. Bisa juga ntar dijadiin lahan kerja para pemalak, preman, penjahat or apapun itu namanya Atau juga malah dijadiin tempat tinggal! wah ini yang parah... Sampe dibikin RT/RW segala, bisa jadi! Untung disini hal tersebut nggak ada. Alhamdulillah banget Gw jadi bisa menikmati udara ruang terbuka yang bersih ini dengan tenang:) ....