Sabtu, 23 Januari 2010

Indonesia dicaplok Vietnam


www.korea-pri.blogspot.com

What a sunny day in Seoul!
Setelah dari Ttukseom resort, gw mampir ke central city, jalur subway 7. Cari tempat yang indoor. masalahnya sebelumnya dah ke dua tempat yang outdoor. Walaupun cerah, tapi suhu masih -5 oooii....dinginyaaa

Central city sebenernya satu komplek, yang terdiri dari terminal bis express, bioskop, mall, toko buku, restoran, sekaligus tempat bertemunya tiga jalur subway

Nah! sebenernya nothing much to see here. Tapi ada yang menarik perhatian gw, yaitu warung makan vietnam. Tapi menu makananya makanan indonesia, seperti nasi goreng, ayam goreng dan mi goreng. Bagi yang melihat sekilas mungkin gak begitu kelihatan, tapi perhatikan baik baik menunya.

Semua ditulis dalam huruf hangeul, yang bacanya 'migoreng', 'nasigoreng', dan 'ayamgoreng'. Betul betul pelafalanya begitu. Gak diterjemahin jadi fried rice, atau diterjemahin ke bahasa Vietnam, tidak. Tapi mereka tetap Bisa bilang ini pencaplokan, tapi gw pake sudut pandang lain

Ini artinya, orang2 vietnam mengakui keenakan makanan indonesia, dan pengakuan itu lebih dari makanan vietnam sendiri. Hahahaha.... Kalo nggak, buat apa mereka pasang begitu tanpa keterangan bahwa itu makanan Indonesia? Jangan2 juga makanan Indonesia ini yang lebih laris.

Bisa bisa orang Korea yang makan nasi goreng di sini terus ke Indonesia dan makan nasi goreng bisa bilang begini 'Wah, di Indonesia ada makanan vietnam ya?!'

But anyway, gw anggap aja makanan Indonesia dah terkenal di Korea, lebih terkenal dari makanan vietnam:) Anda setuju?!

Ini udah kedua kalinya gw kejadian kayak gini. Sebelumnya adalah pembajakan baju batik kita. http://korea-pri.blogspot.com/2009/05/3b-bajak-baju-batik.html

Makanan udah. Baju udah. Menurut Anda selanjutnya apalagi? :)

Tidak ada komentar: