Senin, 18 Januari 2010

Wisata Gratis di Seoul: Cheonggyeochong













Cheonggyechong ebenarnya cuma sungai kecil di tengah kota Seoul. Tapi pemerintahnya mengelola dengan baik sehingga satu dari banyak tempat terbuka di Seoul yang sempit ini bisa dijadikan tempat rekreasi dan objek wisata

Sebenernya sih bisa dari beberapa tempat, cuman gw berhenti di Jongno 5 Ga, dan ambil exit nomer 7. Jalan sekitar 50 meter ngelewatin pasar tradisional dah ketemu. Turun ke bawah (letaknya lebih rendah dari jalan) dan sampailah.

Sungai kecil ini (mirip parit besar ni kalo menurut gw sih), bisa jadi tempat enak buat jalan jalan. Nyusurin pinggiran sungai sambil lihat bersihnya air lumayan nyejukin mata

Satwa satwanya jelas gak sebanyak di bon bin. Di sungai ada ikan kecil dan bebek. Bebeknya cuman 2 pasang deh kayaknya. Soalnya dari ujung ke ujung nyusurin ni sungai cuman ketemu 4 bebek itu aja. Dua bebek coklat, dua bebek hijau tua. MEreka selalu berpasang pasangan nyusurin sungai dan gak pernah selingkuh (kayaknya sih...). Selain itu ada burung dara yang kadang kadang suka ngumpul di satu tempat kalo ada yang ngasih makan.

Tiap beberapa meter ada kursi untuk duduk duduk, kalo kecapean jalan. dan ada jembatan batu kalo mau mneyebrang ke sisi seberangnya. Atau kalo laper, bisa naek, dan sepanjang jalan banyak warung warung atau restoran yang menjajakan makanan. Kalo dah deket ujungnya, biasanya yang ada restoran mewah. Contohnya nih, waruyng Samgyetang, sup ayam khas korea. Gw berhenti disini nih (tapi gak makan disini, cuma makan mi instan doang di warung seberangnya. hehe...)

Jalanan sepanjang sungai ni yang cukup panjang mbuat lumayan untuk olahraga ringan. Gw rasa ni cocok untuk keluarga yang mau cari objek wisata gratis. Di musim salju pepohonan yang tadinya hijau rontok menjadi dahn dan ranting yang nantinya akan tumbuh lagi di musim semi. Air di beberapa tempat membeku, bahkan di jembatanya. ADa juga yang membeku di ranting pohon

Menyusuri sungai ini, nanti kita bisa tembus di gwanghamun, tempat ngerayain tahun baru kemaren. Tapi sebelumnya, di pinggir sungai ada semacam museum kecil, terbuka bebas untuk semua orang. Disitu ada beberapa lukisan dan foto juga yang merefleksikan kota seoul.Ada kegiatan yang tradisional, seperti taria tarian atau musik korea, tapi ada juga yang foto anak2 muda atraksi breakdance dan BMX

Di ujung sungai ada semacam air terjun kecil, dan pohon cemara buatan yg besar, plus menara keong. Sayangnya air mancur dan lampu lampu sepanjang Cheonggyechong ini gak dinyalain (gw datengnya siang siang sih, dan mungkin dinyalain kalo ada even tertentu aja kale ya)

Nah, diantara pohon cemara gede dan menara keong tu ada semacaem komputer layar sentuh yang nyediain informasi tentang objek wisata ini. Di sebelah kanan dan kirinya ada semacem komputer yang nyediain foto atau video gratis, dengan background panorma Ceonggyechong yang bisa kita pilih. Dan ini bisa dikirimin ke almat e mail. Hehe, sekali lagi gratis.

Jalan sedikit, kita bisa lihat traffic kota seoul, tapi ditengah2nya ada lahan luas (ya Gwanghamun ini) dimana ada patung raja sejong dengan background gunung. Sayang baterenya abis, jadi ni raja gak kepoto, cuman panglimanya doang

Dari situ, langsung tembus stasiun gwanghamun. sampe deh di stasiun subway. Langsung pulang menuju rumah...

Tidak ada komentar: