Senin, 18 Januari 2010

Info Beasiswa: Beasiswa UK dari University of Sheffield untuk Pelajar Indonesia

The University of Sheffield Scholarships for Students from Indonesia. Scholarships for students from Indonesia. The University is pleased to offer a range of scholarships to students from Indonesia who show exceptional academic potential and are starting their studies at the University of Sheffield in September 2010.


Undergraduate Scholarships eg BA, BSc, BEng, MEng
Faculty Undergraduate Scholarships

We are pleased to offer scholarships to all international students starting their studies in the Faculties of Engineering, Science and the School of Law in September 2010:

Engineering International Scholarships 2010

Science International Scholarships 2010

Law International Scholarships 2010

Postgraduate research degrees
eg PhD, MPhil

The University of Sheffield does not offer research studentships or funding specifically for Indonesian students. There are, however, studentships and funding for which students from Indonesia can apply:

Postgraduate Research scholarships

For information on available scholarships for PhD research programmes, please visit the following web-page:

Postgraduate Research Funding Opportunities

Other Sheffield Scholarships

Alumni Rewards

Sibling and Spouse Rewards

International Baccalaureate scholarships

External sources of funding
There are a number of external organisations that offer scholarships and funding to international students who wish to study in the UK.

Entry requirements for students from Indonesia

We have been welcoming students from Indonesia for many years and our staff are very familiar with the Indonesian education system and qualifications.

High entrance requirements for our degree programmes at Sheffield reflect the quality of the University.

All applicants are required to have an internationally recognised English language qualification such as IELTS or TOEFL. The minimum score that is accepted for entry is IELTS 6 or TOEFL Paper Based 550 or TOEFL Computer Based 213. Some departments may require a higher score.

Visit the website: http://sheffield.ac.uk/indonesia/

Wisata Gratis di Seoul: Cheonggyeochong













Cheonggyechong ebenarnya cuma sungai kecil di tengah kota Seoul. Tapi pemerintahnya mengelola dengan baik sehingga satu dari banyak tempat terbuka di Seoul yang sempit ini bisa dijadikan tempat rekreasi dan objek wisata

Sebenernya sih bisa dari beberapa tempat, cuman gw berhenti di Jongno 5 Ga, dan ambil exit nomer 7. Jalan sekitar 50 meter ngelewatin pasar tradisional dah ketemu. Turun ke bawah (letaknya lebih rendah dari jalan) dan sampailah.

Sungai kecil ini (mirip parit besar ni kalo menurut gw sih), bisa jadi tempat enak buat jalan jalan. Nyusurin pinggiran sungai sambil lihat bersihnya air lumayan nyejukin mata

Satwa satwanya jelas gak sebanyak di bon bin. Di sungai ada ikan kecil dan bebek. Bebeknya cuman 2 pasang deh kayaknya. Soalnya dari ujung ke ujung nyusurin ni sungai cuman ketemu 4 bebek itu aja. Dua bebek coklat, dua bebek hijau tua. MEreka selalu berpasang pasangan nyusurin sungai dan gak pernah selingkuh (kayaknya sih...). Selain itu ada burung dara yang kadang kadang suka ngumpul di satu tempat kalo ada yang ngasih makan.

Tiap beberapa meter ada kursi untuk duduk duduk, kalo kecapean jalan. dan ada jembatan batu kalo mau mneyebrang ke sisi seberangnya. Atau kalo laper, bisa naek, dan sepanjang jalan banyak warung warung atau restoran yang menjajakan makanan. Kalo dah deket ujungnya, biasanya yang ada restoran mewah. Contohnya nih, waruyng Samgyetang, sup ayam khas korea. Gw berhenti disini nih (tapi gak makan disini, cuma makan mi instan doang di warung seberangnya. hehe...)

Jalanan sepanjang sungai ni yang cukup panjang mbuat lumayan untuk olahraga ringan. Gw rasa ni cocok untuk keluarga yang mau cari objek wisata gratis. Di musim salju pepohonan yang tadinya hijau rontok menjadi dahn dan ranting yang nantinya akan tumbuh lagi di musim semi. Air di beberapa tempat membeku, bahkan di jembatanya. ADa juga yang membeku di ranting pohon

Menyusuri sungai ini, nanti kita bisa tembus di gwanghamun, tempat ngerayain tahun baru kemaren. Tapi sebelumnya, di pinggir sungai ada semacam museum kecil, terbuka bebas untuk semua orang. Disitu ada beberapa lukisan dan foto juga yang merefleksikan kota seoul.Ada kegiatan yang tradisional, seperti taria tarian atau musik korea, tapi ada juga yang foto anak2 muda atraksi breakdance dan BMX

Di ujung sungai ada semacam air terjun kecil, dan pohon cemara buatan yg besar, plus menara keong. Sayangnya air mancur dan lampu lampu sepanjang Cheonggyechong ini gak dinyalain (gw datengnya siang siang sih, dan mungkin dinyalain kalo ada even tertentu aja kale ya)

Nah, diantara pohon cemara gede dan menara keong tu ada semacaem komputer layar sentuh yang nyediain informasi tentang objek wisata ini. Di sebelah kanan dan kirinya ada semacem komputer yang nyediain foto atau video gratis, dengan background panorma Ceonggyechong yang bisa kita pilih. Dan ini bisa dikirimin ke almat e mail. Hehe, sekali lagi gratis.

Jalan sedikit, kita bisa lihat traffic kota seoul, tapi ditengah2nya ada lahan luas (ya Gwanghamun ini) dimana ada patung raja sejong dengan background gunung. Sayang baterenya abis, jadi ni raja gak kepoto, cuman panglimanya doang

Dari situ, langsung tembus stasiun gwanghamun. sampe deh di stasiun subway. Langsung pulang menuju rumah...

Yang Sering Dilakukan di Subway (Tapi dilarang)


www.korea-pri.blogspot.com

Diantara sarana transportasi yang ada di Seoul, subway bisa gw bilang yang paling nyaman. Ni karena jadwal yang terukur, anti macet, jaringan luas dan yang terpenting murah (maklum, mahasiswa. hehe...) Namun alangkah sayangnya jika kenyamanan di subway itu jadi berkurang karena tingkah laku para penumpangnya. Tentu aja yang gw maksud bukan bergelantungan di pintu, naik di atap, atau nggak bayar

Di korea, ini beberapa hal yang sering terjadi

1. Meletakkan koran di sembarang tempat

Biasanya kalo lu naek subway antara jam 8-9.30, lu bakal dapet koran gratis yang disediain di pintu masuk stasiun. Gratis, dan koranya banyak pilihanya lho! Nah, sangking gratisnya ini, orang2 kadang ambil, lalu tinggalin aja di tempat barang (letaknya di atas kursi) begitu keluar. Heran, padahal di stasiun subway dah disedian khusus tempat sampah koran. Maklum aje, ni koran cuman buat ngisi waktu pejalanan di subway. Mungkin bisa jadi lowongan kerja pemulung koran khusus subway...hihi... tapi ni kayaknya dah ada deh. Mungkin karena dah dikasih tahu berkali2 gak mempan munculah si pemulung ini

Kalo gw sih, koran pasti gw bawa pulang. entah gw baca apa nggak, lumayan khan buat bungkus2 .. hihi..

2. Posisi Duduk

Nah, kalo ini mah di Imdomesia juga sering! Dah tahu angkot sempit, masih aja duduknya ngangkang kayak raja. Terutama kaum lelaki nih. Hufff... memang sih mungkin ada hal tertentu yg membuat posisi tersebut nyaman, tp mbok ya tolerasin, eh maksud gw toleransi sedikit lho. kasihan penumpang lain. dan sayang juga, ntar celananya robek kalo keseringan...hehe

Ya, hal ini juga terjadi di subway, dan yahg paling sengsara biasanya yang duduk di sebelahnya...

3. Musik

Untuk menghabiskan, membuang, membunuh, atau apalah itu yang namanya waktu, para penumpang subway melakukan beberapa hal, diantaranya nonton TV atau dengar musik. nah kalo denger musiknya pake earphone sih gpp. Cm jaman sekarang ni ada earphone yang kualitas suaranya sama kayak speaker dangdutan massal. Sehingga suaranya membuahanaaaa... sampai kemana mana. Ganggu yang laen khan? apalagi kalo yg laen itu lagi melakukan kegiatan pembunuhan waktu dengan... tidur...hehe....Selama ini sih yg gw denger masih lagu korea semua, dangdut belum kedengeran tuh


Bukan berarti yang laen gak ada (telpon keras2, perbuatan mesum dll), tapi at least tiga inilah nyang sering terjadi. Untunglah gw sampe sekarang belum pernah ngelakuin

Pertama, koran yang gw ambil selalu gw baea pulang. kalo perlu koran yang ada diatas jg gw ambil. hehe... asal jangan yang lagi dibaca orang aja yah!
Kedua, dari kecil terbiasa naek angkot, dan emang dididik buat nggak begitu ama orang tua.
Ketiga, HP dan MP3 emang gak terlalu canggih. boro2 earphone, baterenya aja kadang2 ngedrop. gimana mau dengerin musik keras2? nyalainnya aja susah..hehe

Btw, tuh gambarnya kok laki2 semua sih! Diskriminasi nih!
Kalo nyang no 2 sih gw bisa paham. Tapi yg laenya khan enggak...urgh.. Apa perlu gw bentuk tim delapan buat nyari fakta yang sebenarnya?
Ayo para pakar komunikasi, ahli ikonik, analis wacana, jago pragmatik, apaan tuh mangsudnya!?

Jumat, 15 Januari 2010

Ruang Terbuka di Korea: Taman

Pusing nih, di rumah mulu. Abis cuaca dingin banget siy. Mau keluar lama lama ntar malah masuk angin. Tapi gw harus keluar neh. Masak seharian di rumah aja, bosen dong. malah sakit juga ujung2nya karena gak banyak gerak Kemana ya, yang deket deket aja gitu? Air juga habis nih. Ntar pulang jalan, sekalian beli aja deh! Akhirnya pilihan jatuh ke Gongneungdong Kongwon.

Kongwon artinya taman, dan gongneung adalah nama daerah tempat tinggal gw. Sejenis kelurahan kali kalo di indonesia. Jadi singkatnya gw pergi ke taman kongwon. Letaknya dari apartemen cuma 5 menit. Taman ini terletak di pinggiran sungai yang membeku. Sampe2 buldoser aja bisa masuk tuh. Taman Kongwon ini adalah salah satu dari banyak ruang terbuka di Seoul. Di sini jumlah taman tuh buanyaaaaaaaak banget. Padahal Seoul adalah kota terpadat di Korea. Limapuluh persen penduduk korea terkonsentrasi disini, dan jumlah penduduknya bisa meningkat di siang sampai malam hari.
Kok bisa gt ya?

Orang orang yang bekerja, atau kuliah di Seoul bisa jadi tinggal di kota lain. Mereka rela menempuh perjalanan 1-2 jaman (eh maksud gw sekitar 1 sampai sekitar 2 jam gitu. kalo 3 jaman bisa bisa setua titik puspa nantinya). Biasanya orang orang yang tinggalnya di kota sekitar Seoul seperti Ansan, Suwon, Yongin, Incheon dll. Ini karena nyamanya transportasi Kota Seoul, didukung jaringan subway yang memang sangat luas dan teratur.

Tapi tidak menutup kemungkinan juga dari kota lain yang lumayan jauh. Daejon/Busan misalnya. Temen sejurusan (maksudnya temen kampus. Bukan temen yang arah pulangnya satu jurusan...hehe...), Sohye, tinggalnya di Daejon. Tapi dia bolak balik Daejon - Seoul. Kuat ya? Dia pake KTX, kereta tercepat dan termahal di Korea. Jarak Daejon- Seoul Station yang 2 jam lebih bisa dipangkas (Lu kata rumput/rambut, dipangkas...) jadi 1 jam. Seoul Busan yang waktu tempuhnya kalo dengan kereta biasa 5 jam lebih juga bisa jadi setenganya (lihat postingan : KTX, Semaul, Mugunghwa) Lho, kok gw ngomongin ini ya? khan lagi ngomongin ruang terbuka?

TAMAN GONGNEUNGDONG
YANG ADA:
Seperti biasa, taman sebenernya cuma lahan terbuka. tapi lahan terbuka ini bisa jadi susah ditemukan di negara lain. Contohnya aja di Republik mimpi (hehe.....). Di kota Yaharta memang sudah mulai ada, tapi jumlahnyamasih terbatas. beberapa kota lain juga sama aja, misal kota Asem Arang, yang puanasnya dan banjirnya (kalo banjir kayaknya kota Yaharta lebih parah) luar biasa, eh maksud gw sudah biasa gt karena jadi rutin. Ini juga salah satu sebab kurangnya ruang terbuka kali ya. Di taman ini, selain ruang terbuka, rumput dan pepohonan yang bisa dinikmati, ada juga fasilitas lain seperti lapangan basket, fasilitas olahraga, kursi untuk duduk duduk, gasebo, bahkan WC. Dan WCnya gratis lagi. Kalo di kota Yaharta, boro boro, katanya kentut doang yg gratis. hehe... Dan di Seoul khususnya, WC adalah tempat yang gampang ditemukan. karena di tiap stasiun pasti ada. Makdusnya stasiun subway ya...hehe Disini bahkan ada semacam panggung terbuka kecil. Sayangnya karena musim salju, jadi ketutupan salju deh, mirip bak malah.

YANG NGGAK ADA Senang sekali lihat lahan terbuka begini benar benar digunakan sesuai fungsinya. Di republik mimpi, kalo ada lahan terbuka begini pasti langsung dijadiin tempat jualan sehingga kotornya bukan main! dan ketika digusur pedagangnya malah protes. Bisa juga ntar dijadiin lahan kerja para pemalak, preman, penjahat or apapun itu namanya Atau juga malah dijadiin tempat tinggal! wah ini yang parah... Sampe dibikin RT/RW segala, bisa jadi! Untung disini hal tersebut nggak ada. Alhamdulillah banget Gw jadi bisa menikmati udara ruang terbuka yang bersih ini dengan tenang:) ....

Kamis, 14 Januari 2010

TV Gratis


Dapet limpahan TV nih. Pak Koh kan mau ke Indonesia satu tahun. daripada barang barangnya rusak, dia titipin (dalam jangka waktu lama) barang barangnya ke orang orang. nah, bonsai sama korsi dah dititipin ke pak maman

Trus pas duduk duduk, dia tanya gw. 'dah punya TV belum?' Gw jawab aja sejujurnya, belum. Eh, malah dikasih sama dia. makasih lo pak. Tapi dia ujung2nya bilang. 'Ni TV jangan dibawa ke Indonesia ya'. Ya nggaklah pak. repot amat bawa2 TV dari korea ke indonesia....

TVnya lumayan bagus lho. Dia bilang ini internet TV. Tapi kalo gw bilang sih, ini TV merangkap monitor komputer. Tapi berhubung gw dah ada laptop, jadinya ya ni TV doang.

Masang TV ternyata nambah 3000-4000 won karena penyedia jasanya sama dengan internet yg gw pasang dulu. Sebelum dia dateng, gw coba coba kutak katik nih TV. Gw cabut kabel internet, dan gw pasang. Eh! ternyata bisa! waduh... tahu gini mash gak usah gw panggil ni orang

Bener

Pas dia dateng, dia cuman nambahin kabel doang!

ckkk....


Chanelnya ada 72. Buanyak juga ya! ada yg bahasa korea, n bahasa inggris juga. Untuk yg bahasa inggris, biasanya ada 자막 subtitlenya dalam bahasa korea. Liat aja tuh, 총독의 방의로 찾아가서 after i tried to find him in the governor's room. Yang bikin ketawa kadang2 judulnya itu lho. Udah susah2 nyari di kamus, ternyata bahasa inggris yang dihangeulkan, 레전드오브시커rejondeobesikho legend of seeker. Di bawahnya juga ada tulisan hatherende 하트렌드 hartland. Hmmm... ini sih kelihatanya serial ya. Judulnya Legend of seeker, dan ...

Ah.. ada tulisan 14화 dibawah judulnya! bagian 14... jadi bagian 14 judulnya hartland...

Ya lumayanlah, untuk ngilangin kebosenan di musim dingin ini. Sekalian nambah vocab bahasa korea, kalo inget...hihii... dan yang jelas supaya bahasa inggrisnya gak lupa.

Internet Shopping



Akses internet di Korea termasuk salah satu yang paling bagus di dunia (katanya). Tapi yang jelas, orang korea memang memanfaatkan internet ini dalam kehidupan sehari hari. dari belanja, sampe cetak transkrip juga bisa dilakukan lewat intrnet. Jadi mahasiswa gak usah susah susah titip ke TU

pernah denger juga, di musim dingin yang ganas seperti ini, beli sayurpun bisa dilakukan lewat internet:p
Bagi yang udah terbiasa sih enak, tapi bagi yang belum seperti gw, ya gelagapan lah.

Ceritanya pengen beli kamera nih, hasil kerja sambilan kemaren. ternyata masih ada sisa sedikit setelah ngirim uang ke indonesia. Hehe.. padahal ngirimnya juga sedikit. OK deh direvisi, sisanya dikit banget...

Kemaren tetangga baru beli kamera dapet di yongsan cepek. Jadi pengen beli nih. SOalnya kamera gw yang lama dah rusak. Ga bisa deh mengabadikan momen momen khusus, misal pas ke busan kemaren, atau pas kepeleset di salju..hihi... Yang jelas, setelah keberadaan kamera nih bakal jadi lebih bagus blognya. maksudnya ada tambahan fotonya gitu, gak tulisan mulu. Gambar bicara 100 kali lebih banyak dari pada tulisan, dan nulis blog emang 100 kali lebih lama daripada upload gambar. Jadi beli juga deh

Tanya-tanya sama temen korea, dicariin yang murah diinternet. Dapetlah yang termurah. Samsung VLUU. Luamyanlah, Samsung gitu. Kan sekalian buat kenang2an juga dari korea. Setelah gw daftar kesitus yang dia saranin, dia bimbing dari jarak jauh (wahaha... kayak Universitas terbuka aja ya, ada bimbingan jarak jauh... maksudnya dibimbing lewat telpon gitu), berhasil juga. Pilihan bayarnya ada beberapa. bisa lewaat kartu kredit, internet banking, transfer ATM, atau T-Money.

Wait!

T-Money? bukanya itu yang untuk bayar bis dan kereta? oh, ternyata gunanya banyak sekali ya. Bisa buat belanja juga.

Langsung ke stasiun Bonghwasan buat transfer

Lho, kok transfer uang di stasiun? bukan di stasiunya, maksudnya Kookmin Bank gw tuh ada di deket stasiun itu. jadi deh pergi ke sana, dan transfer uang. Ujung2nya gw keluar juga. tapi yang ini deket koq, cuma jarak satu stasiun doang koq

Setelah transfer, cuma jarak sehari dah dateng tuh kamera. hehe... nyaman juga ya?

Bayangin di Indonesia, para ibu2 gak lagi ke pasar, tapi buka situs internet, www.pasartradisional.com,lalu pesen cabe, terasi, oncom dll... seru kali ya! Iya lho! Apalagi di jakarta yang macetnya gak ketulungan. being outside is good, tapi kalo macet , ...tua di jalan! i hate being in traffic jam! suwerrr.....

Lho kok nyambungnya ke sini ya? perasaan tadi lagi ngomongin internet ?

Rabu, 13 Januari 2010

Beasiswa ke Thailand

www.korea-pri.blogspot.com
Bagi yang berminat, berikut info beasiswa ke Thailand untuk warga negara INDONESIA

SCG Foundation Scholarship

Siam Cement Group atau SCG Foundation membuka kesempatan beasiswa penuh bagi yang ingin melanjutkan studinya melalui program Master of Arts Program International Development Studies atau MAIDS di Chulalongkorn University untuk tahun akademik 2010-2011.


Saat ini, program tersebut masih terbuka penuh untuk para pegawai negeri, mahasiswa, dan pendaftar lain dari berbagai latar belakang instansi lainnya di enam negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Indonesia, dan Filipina. Pada tahun-tahun mendatang, program beasiswa ini kemungkinan akan dibatasi hanya untuk kalangan pegawai negeri atau pemerintah saja.

SCG Foundation dan program MAIDS akan mendistribusikan satu beasiswa untuk tiap negara. Batas waktu aplikasi pendaftarannya dibuka sampai 31 Maret 2010.

Successful scholars will be notified whether or not they must attend the pre-session at the same time they are notified of their scholarship status (see above timeline). If the pre-session is not required, scholars may come to Thailand in early September 2010 to settle in Bangkok. The MAIDS program will begin the first week of October 2010.

*If you have any further questions regarding the MAIDS program or the SCG Foundation Scholarship Program, please do not hesitate to contact us for more information – maids@chula.ac.th

Informasi selengkapnya mengenai skema beasiswa, syarat pendaftaran, formulir pendaftaran, dan informasi lain mengenai beasiswa ini dapat diakses langsung di situs terkait, klik di http://www.ids.polsci.chula.ac.th/SiamCementFoundationScholarshipProgram.htm

Selasa, 12 Januari 2010

Piano VS Zebra




www.korea-pri.blogspot.com

Waktu gw nyari alamat sodara gw di Purwokerto, dengan gampang ketemu. cuma tanya sedikit langsung sampe. But... berada di negara lain, mencari alamat bisa jadi satu petualangan!
Waktu kapan gt ya, gw jg lupa2 inget, kira2 1 bulan yang lalu lah menjelang habisnya semester. Gw mau cari alamat, dikasih tahu pintu keluar di subwaynya. OK, ini gampang

Terus sampe sana tanya lagi arahnya. nah, gw dateng ke kantor subway, trus tanya petugas. Dia juga sebenarnya gak tahu, jadi dia nelponlah ke nomor yang tertera di kertas yg gw pegang.

Dia lalu nunjukin gw 'gini mas, masnya jalan lurus, sampe pintu keluar no 12 (jadi ni subway at least punya 12 pintu keluar? Buuuuuuseeeeeeeet!!!). Nah, sampe sana ada jalan piano 피아노 거리, lihat Paris Boquet. belok kiri' Hmm.. simple direction. Baiklah

Pintu keluar no 12 dah ketemu sekarang cari piano street.

Wait!!!

Apaan tuh piano street?

Jadi seperti traffic light dalam bahasa inggris yaang diterjemahin lampu lalu lintas (indonesia), atau bang-jo/ abang - ijo (Jawa: padahal ada kuningnya ya...hehe..piss...Gw juga orang jawa:)atau 신호등 sinodeng (lampu petunjuk) dalam bahasa korea, Zebra cross diterjemahkan jadi piano street 피아노 거리. Awalnya bingung juga. Apaan nih hubungan antara Zebra dan Piano? apa mereka dah kawin. Hmm...menurut kabar kabari kabur, berkas perceraian mereka sudah masuk ke pengadilan agama. Tak disangka, si Zebra selingkuh ternyata...

Ups... kok malah ngawur nih?

Ya, jadi spektrum warnalah yang jadi dasar penamaanya. Maklumlah, mereka sama sama belang hitam putih.

'Huh, dasar lelaki hidung belang!'
'Gak papa. Daripada lo, wanita kulit Zebra!'
'Tak kusangka ternyata kau berhati Piano!'

hehe... semakin ngawur! OK kembali ke Laaaaaaaaaptop!!!

Nah, yang bikin gw bingung, zebra cross, piano street 피아노 거리 atau apalah namanya itu gak cuma satu, tapi ada empat! Hmmm... yang mana ya?! OK lah, gw telusuri ke empat-empatnya, ntar ada paris bouquetnya sapa tahu

Tapi...ternyata Paris Bouquetnya gak cuma satu! Paris Bouquet sendiri adalah toko roti yang cukup populer di Korea, selain Tous Le Jour, yang juga pake bahasa perancis dan bukan perempatan ciamis:p. Nah jumlahnya toko roti ini buuuuaaaanyaaaaak banget! kayak indomaret, alfamaret (pokoknya maret semua deh! kagak ada yang februari, januari, desember). Kayaknya ampir tiap permpatan ada toko roti ni

OMG.. bingung gw. Tanya orang korea lagi, kali ini tukang bersihin jalan.

'Nah, pasti dia apal daerah ini' pikir gw

Tapi ternyata dia juga gak ngerti akhirnya dikeluarkanlah HPnya dan dia telpon. Yang menarik perhatian, ternyata HPnya jauh lebih canggih daripada gw

'sebentar mas ya, saya matiin dulu TVnya. Oh ya, e mailnya juga masih nyala nih' kata bapak tukang bersihin jalan itu. OMG... serius nih bapak?

Akhirnya dia nelpon, dan kelihatan marah2 'nih jalan piano yang mana? paris bouquet yang mana?' dia tanya. Gagal... gak berhasil

Walhasil gw pergi ke tourist center. kebetulan deket insadong, Nah dari situ di print in lah petanya. Baru deh ketemu....

hhhh... akhirnya.....

Sabtu, 09 Januari 2010

Nonton Gratis AVATAR di Wangshimni Plaza


Diajakin Donghun nonton Avatar. Akhirnya ditengah terpaan hawa dingin, kita berangkat juga. Tadinya sih rencana nonton di Nowon, tapi dia ngerubah rencana. Akhirnya kita nonton dik wangshimni plaza. Yah, nurut aaja deh... soanya dia yang pesenin tiket.

Perjalanan sih lancar2 aja, walaupun donghun sempet nyasar. udah gw bilangin, kita keluar dari pintu nomor 5, tapi si donghun ngotot ke arah subway nomor 5. 'jangan khawatir' katanya. Tapi setelah dia lihat screen doornya subway, baru dia nyadar. Tuh kan, 'gw bilang juga apa' dalem hati gw. 'wah Anda pintar!' katanya si Donghun. Ya nggak lah. gw cuma kebetulan aja lihat. kebetulan waktunya tu dah kritis banget, jadi dia buru2.

nah, kalo gw khan santai aja. 'telat juga nggak apa2' pikrir gw. Nah ternyata si Donghun juga baru pertama kali ke wangshimni ini, makanya dia juga bingung. oalaaaaah...Apalagi pas sampe wangshimni plaza dia nanya dulu 'misi om, teater lantai berapa?'. OMG, it's official, dia baru pertama kali kesini. Liat jam dah jam 3 lewat 5! wah! semoga iklanya rada lama nich! apalagi si lift benar benar mengkhianati kita kayaknya. dari lantai basemen, dia bablas ke lantai 2. padahal kita dah mnecet mencet tombol naik...urgh...

Tapi akhirnya kita sampai juga, PAS filnya dimulai. Huffs... si Adit dah capek capek tuh bawa badanya segede gitu jalan cepet ke wgedung bioskopnya. Wah sampe keringetan dia. (karena gedung bioskopnya hangat) Gpp dit! olahraga! kata gw

Bioskopnya ternyata besar juga! mirip Bioskop Way Halim Bandar Lanpung yang sekarang dah berubah jadi supermarket!

Kirain gw avatarnya kayak yang di kartun2 global TV itu. tapi ternyata beda banget. Jadi ceritanya nih...(gaya looo!)... ya ada satu daerah namanya Pandora. disitu lagi dilakukan pembukaan hutan, yang isinya binatang, tumbuhan dan makhluk unik kayak di jurrasic park. Termasuk ada satu spesies yang mirip manusia (tapi badanya lebih gede n punya ekor, serta rambutnya dikelabang semua... wait! dikelabang? ya dikelabang. liat aja filmnya kalo gak percaya. kagak ada yang bonding, keriting or gimbal ala ronaldinho. semuanya dikelabang), namnya Na'Vi. Nah US Army yang ada disitu punya program namnya Avatar, yaitu mindahin jiwa orang ke badan Na'vi tadi. Tujuanya supaya bisa ndapetin info how to get ride of them, supaya pembukaan hutanya lancar. Nah, disinilah tokoh utama yang namanya Jack (bukan Jack A Sam Bung ya) dan berkursi roda berperan.

Ceritanya cukup bagus. ada pesan2 untuk mencintai alam. tapi yg lebih bagus sih gambarnya. animasi komputernya kayak beneran. Lebih bagus ini deh animasinya daripada unyil, bobo, upin, ipin, angling darma, brama kumbara or apalah itu yang pernah gw tonton (btw, unyil, Angling Darma n brama kumbara film animasi ya?)

Pulangnya ternyata hujan salju... waaah
it's not that bad ternyata:) indah juga, walaupun licin. hihi...Dalam perjalanan pulang ketemu eldor. Haha... lama gak ketemu, tambah kurus lo. n tambah pendek juga (Bisa ya orang tambah pendek?)

berhenti di HUFS, gw traktir si Donghun dan Adit makan di tokpokki sama twikim di deket situ (yang murah aja). Wah, enak banget! Dingin2 makan tokpokki hangat n twikim n odeng. mantap ya! Lemak n gorengan semua!

Habis makan, gw tanya Donghun, 'eh, tiketnya tadi berapa?'. Tapi dia nolak. Alasanya karena gw dah traktir tokpokki n twikim. Yah, inimah karena gw yang ajak khan. 'Anda masakan saya nasi goreng saja' katanya. 'OK! apalagi?'tanya gw balik....'sate bisa?' tanya dia ...'Bisa!'. OK lah kalau begitu. 'Anda gratis, tapi Adit harus bayar!' katnaya bercanda. Gw tertawa aja. Dan begitulah ceritanya nonton Gratis Avatar di Wangshimni...hehehe....

Selasa, 05 Januari 2010

INFO BEASISWA

Dear Penyimak Blog
www.korea-pri.blogspot.com

Berikut info kuliah di HUFS (S1) untuk mahasiswa INDONESIA dengan beasiswa pemerintah korea selatan
HUFS: http://international.hufs.ac.kr/
NIIED: www.niied.go.kr

Prihantoro
-------------------------------------------------------------------------------------

Notice for Prospective Students
2010 Korean Government Scholarship Program (Undergraduate)한국외... | 권윤기 2009-12-23


2010KoreanGovernmentScholarshipProgram(Undergraduate).doc



Dear students,

We are very delighted to announce that our university, one of the KGSP participating universities in Korea, plans to recommend TEN qualified international students from this regions listed below to National Institute for International Education(NIIED) as Korean government scholarship students, who can study at our university for their B.A. degree (including one-year Korean language course) with government-sponsored scholarship from the spring semester 2011.

Scholarship includes tuition fees (Korean language course & degree course), airfare, monthly allowance of KRW 800,000, Settlement payment, Medical insurance

If you are interested in this program, please submit application documents (See the attachment) to our university before January 22, 2010

Our university will review all applicants' documentation to select TEN most qualified students and send their documents to NIIED.NIIED will select final candidates among those who have been recommended by all KGSP participating Korean universities and overseas embassies of Korea.

Students who have been recommended by our university and finally selected as a GKS scholalorship holder by NIIED will be entitled to be a HUFS students from 2011 on the condition that they successfully complete Korean language courses offered by our university from April, 2010 to February 2011.


Please see the attached for more information (Application form, other documents, schedule, scholarships and so on)


Nationality Qualification for the our university's recommendation
(Country of Citizenship)

ASIA
Mongolia, Vietnam (Hanoi 5, Ho Chi Min 4), Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Philippines, Cambodia, Sri Lanka, Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan,Turkmenistan, Nepal, East Timor, Bangladesh, Brunei, Laos, Bhutan, Singapore, Pakistan, Iran, Lebanon, Yemen, Afghanistan, Japan.

EUROPE
Russia (Moscow 3, Vladivostok 1, Saint Petersburg 1, Sakhalin 1), Romania, Bulgaria, Sweden, Turkey, Azerbaijan, Slovakia, Poland, Hungary, Ukraine.

AFRICA
Uganda, Egypt, Tanzania, Togo, Democratic Republic of the Congo, Senegal, Ethiopia,Nigeria, Mauritania, Angola, Guinea Bissau, Ghana, Gabon, Morocco, Kenya.

AMERICA
Bolivia, Brazil, Peru, Bahamas, Guatemala, Mexico, El Salvador, Colombia, Panama, Paraguay,Dominican Republic, Venezuela.





Mailing Address

GKS Scholarship Program Coordinator
Center for International Students
Hankuk University of Foreign Studies
270, Imun-Dong, Dongdaemun-Gu, Seoul, Korea, 130-791





If you have further questions, please feel free to contact us.

a. NIIED : http://www.niied.go.kr
b. General Information : http://international.hufs.ac.kr steve@hufs.ac.kr

Alhamdulillah, di Indonesia tidak ada salju


Gw, heran, ramalan cuaca 일기 예보 disini kok selalu tepat ya? kalo dia bilang besok turun salju, turun salju beneran. kalo dibilang besok suhu -11, ya dingin banget. Kalo dibilang besok harga kimchi putih diskon 50%...
Lho... kalo itu mah ramalan harga pasar. Tapi di Indonesia, harga resmi pemerintah dan harga pasar bisa beda banget lho sekarang. kalo kita komplen "lho, di TV harganya gak segitu", yang jual bilang "kalo gt beli aja di TV". asemmmm.....
Ini beda sama jaman pak harto dulu. Pak Harmoko dah bilang, 'menurut patunjuk bapak presiden, harga cabe 2500 per KG', maka sampe bawah tu harga cabe bakal sekitar itu juga. Jadi suka tidak suka jaman itu harga bisa dikontrol pemerintah. Semua ding, bisa dikontrol, kecuali ya cuaca

Pagi ini gw sama Pak Maman berangkat ke kampus. Gw mau bayar listrik ke Bank. Hari ini suhu di Seoul -9 derajad. Hmm... suhu yang cukup dingin untuk ukuran orang indonesia. Sebelum keluar, intip dulu suasana dari jendela.

OK. matahri bersinar cukup terang, salju 'hanya' setinggi mata kaki (sebelumnya mungkin bisa sampe lutut). Perkakas yg dipake lumayan banyak. pertama pake celana training sama kaos biasa. habis itu pake baju hangat yang kalo di indonesia gw yakin gak bakal kepake, karena bakalan panasnya minta ampun. Celanapun ditambah lagi. Kemudian pake jaket salju. jaket yang dikasih pakde gw dulu gak bisa dipake pas musim salju. maklumlah, kurang tebel dan gak didesain untuk musim dingin. sepertimnyas itu jaket musim gugur.

Setelah itu, pakai topi teroris. Ups, maksud gw topi ninja, yg cuman keliatan matanya doang. Kadang kadang perlu juga nutupin bibir supaya gak pecah2, dan supaya gak sakit. habis itu pakai sarung tangan. trus pakai kaos kaki dobel dan sepatu khusus. OK deh. dah lumayan anget kayaknya

Tapi semua tu, masih ditembus oleh licin dan brutalnya musim dingin di Korea ini. mana lama banget lagi nunggu subwaynya. maklimlah, kita berangkat dah agak siang. Jam 11an gitu
Jam jam ini adalah dimana frekwensi subway lewat gak terlalu sering. subway bisa lewat sampai belasan kali dalam satu jam kalau kita berangkat pada jam jam sibuk seperti pas jam 8-9 pagi atau jam 6-7 malem

Akhirnya kita mampir dulu di warung kopi sebelum melanjutkan perjalanan


Ya, tinggal disini membuat gw bersukur tentang cuaca Indonesia. Otomatis orang yang hidup di Korea harus mengeluyarkan biaya lebih banyak. pertama jenis pakaian, sepatu dan perangkat lainya harus beragam dan sesuai dengan musim. Di indonesia, kalo dingin, orang pake sarung aja yah!

Di pintu apartemen ditulis, 'please turn on you heater regularly, otherwise your meter will be freezing. If broken, you have to pay by yourself. Jadi pemanas ruangan, harus dihidupkan secara teratur, untuk mencegah pembekuan meter. Di tempat gw, pemanas air dan ruangan jadi satu. sehingga kalu air dah membeku...walah, repot dah! bisa rusak tuh semuanya.

Bayangin yang tinggal permanen di Korea. betapa repotnya mereka yang harus mendesain rumah 4 musim. Keluarpun ternyata susah banget, karena ada salju. kemaren aja rencanaya gw mau ke kampus, tapi gak jadi gara2 saljunya tebel n badainya tu lho.

hhh....

But anyway, someday i'll find a way to enjoy winter in Seoul. i dont know, perhaps, may be, I hope.

Anak kecil umur 5 tahun berlari diatas sungai! Kalo di Indonesia, ni anak pasti punya ilmu meringankan tubuh, atau muridnya sinto gendeng (wiro sableng donk!), atau dijampi jampi pake mantra. Intinya ini anak sakti!!! padahal disini....

karena dinginya suasana seoul, sungai kecil di depan stasiun membeku. dan ini dimanfaatkan anak anak kecil untuk lari larian diatas sungai.
Owh... bahaya sekali...
Bukan apa apa, tapi takutnya kalo tiba2 es nya retak gitu lho....hmmm....'emangnya lo, Pri. Takut sama salju n suasana dingin... nggak lah ya' kata anak kecil itu

Gw sendiri sempat mengalami musibah kecil disini. Setelah salju turun, membeku dan mencair, diatas atap biasanya ada bongkahan es yang bakal turun, sliding.... dan kalo lo gak beruntung...KENA DEH.

Gw sendiri sering ngasih tahu orang 'awas lu kejatuhan'...

dan kali ini gw yang kena sendiri. Padahal gw dah berhati hati, jalan agak jauh dari atap, karena takut kejatohan bongkahan es. Gw agak ketengah deh. Srrrrrrrrut! licin! kepeleset deh gw! tapi untung gak jatoh! posisinya kayak orang mau push up. hehe... gw bangun, berdiri sambil bersihin tangan. tanpa sadar jalan ke pinggir, dan gubrak! ketimpa deh sama bongkahan es! nundukin pala sama bersioh bersihin rambut yg basah karena kedinginan, gw jalan ke sisi yang laen. prattttt!!! kecipratan sama mobil dipinggir jalan yang.

Urgh, bonus bonus deh... tapi alhamdulillah, bongkahan esnya kecil. bayangin kalo gede or tajem.. sakit khan.. trus sukur juga kecipratan cuma salju. bayangin kalo kecipratan paku

rumah sakit lho....

Anyway, tinggal di Korea jadi membuar gw merasa bersukur, di Indonesia ghak ada salju:)

Jumat, 01 Januari 2010

Bernafas dalam salju

311209 Bernafas dalam Salju(kerja)
www.korea-pri.blogspot.com

Hi! salam kedinginan -10 derajad plus hujan salju

Kangen juga lama gak nulis di blog nih! Yah, tugas-tugas kuliah yg seabrek ngebuat gw gak sempet ngapa ngapain. Bener2 tertekan, mental n fisik! Bayangin aja, hampir selama satu setengah bulan terakhir ini, hidup gw abis didepan layar laptop. bener bener non stop dah....

Menjelang akhir akhir perkuliahan, tugas tugas menumpuk. Beruntung untuk mata kuliah phonetics agak sedikit longgar, tapi untuk yang laen, ontology dan linguistics data, bener bener bikin stress...

Untuk linguistik data, setelah gw dibantu paginya, n kibom sorenya, hanya satu hari sebelum batas penyerahan paper, selesai juga tuh tugas tugasnya. Untung pas di ruang seminar ketemu Hemi yg lagi belajar. Sorenya, langsung cabut ke yongsan untuk ketemu Kibom. Diperiksain dikit ama dia, plus dikoreksi bahasa koreanya. ’jangan dikoreksi bagus2, Kim. Bahasanya kalo bisa persis anak TK, yang kalimatnya sederhana banget. Kalo bagus bagus nanti gw disuruh nulis paper pake bahasa korea” kata gw. Malemnya, gw kerjain tuh paper, paginya langsung gw kirim. Hehe.... tapi itu belum selesai. Masih ada presentasi, ujian, dan tugas buat ontology. Aneh juga ya. Kok ampe ada ujian n papernya segala. Padahal gw khan dah buat aplikasinya... urgh...

Gw dah masukin data banyak2 di ontology yg gw buat seblumnya, ternyata kata dosenya cukup satu ajah untuk setiap sub class. Sebel khan? Akhirnya jarak 2 minggu sebelum perkuliahan berakhir, gw buang tuh ontology lama n buat ontology baru. Karena waktunya yg mepet, gw gak pake fungsi advanced reasoning. Pas presentasi sempet ditanyain sih. Cuman yg bikin gw sebel si XX, mhs dari cina, turut campur juga pas prof lagi ngasih tahu gw tentang advanced reasoning. Dasar gak sopan. Padahal reasoningnya dia juga yang mbuatin profesor, karena dia konsultasi khusus dengan profesor. Uwrgh, dasar sok tahu nih anak. Dari awal sifat sok tahunya emang menonjol

Jumat itu, setelah MK ontology berakhir, prof rencana mau ngelanjutin ujianya, yang tadi belum selesai semua. Akhh... gak bisa... gw dah terlanjur janji mau ada di seoul station sebelum jam 5. Lagian jadwanya khan Cuma ampe jam 12 prof. Kita dah extend ampe 12.30...urgh..

Sebagai kompensasi gagalnya pesta akhir tahun di Daegu, tiap univ dikasih uang dan dikasih kebebasan untuk buat acara sendiri. HUFS milih untuk ke Busan. Gw dah buru2 cabut dari kampus, naik kendaraan umum! Liat kondisi jalan yg macet di moran, gw turun disana dan ganti subway. Ternyata gw salah arah, yg gw naikin subway ke yatap! Padahal harusnya gw ke tepyong. Walhasil gw berhenti di yatap, balik arah...

Akhirnya sampe juga gw di rumah, jam 3.45 sore. Nah, istirahat sampe jam 4.15, gw juga langsung cabut ke Seoul Station. Eeeeh... ternyata sampe di Seoul Stasion jam 4.50 belum ada tuh petugas NIIEDnya HUFS... kurang aseeeeemmmmm... pas gw telpon dia masih di jalan

Kita naek KTX, kereta cepat korea, di detik detik terakhir. Sebenernya Busan Trip ini cukup menyenangkan, KECUALI untuk penjadwalanya. Bayangin, kita semua dari anak2 NIIED HUFS berangkat jam 5.30 sore, belum makan malam. Dan kita semua baru makan malem jam 9.30 an di Busan. Itupun dengan per juangan, karena taksi yg gw pake, sopirnya kagak tahu lokasi restoran yg dituju. Apalagi gw n kawan2? Kita sama2 gak ngerti.
Tapi..hehe... bagian terenak perjalanan busan ini, adalah di sini, waktu makan malem itu. Suwer, selama gw di korea, daging sapi terenak ya di restoran ini nih...

Paginya dari hotel, bangun tidur gw sarapan, n sauna (gayaneeeeee). Tapi kagak tahan lama2. ternyata gw ga ngerasa nyaman disana. Nah, habis tu gw nyusurin pantai heundae, Busan, n ngunjungin busan akuarium. Ternyata ikan2 yg di Indonesia ditemui di pasar pasar, dijadiin pajangan: lele dumbo, gurame, patin belida

Habis dari akuarium Busan gw mikir, pasti NIIED officer nih jadwalnya bakal kacau. Gw langsung beli 2 삼각 kimbab, dan tokpoki, yg gw makan dibawah mercusuar. Ternyata bener... jadwalnya kacau balau! Makan siang jam 2, dikasih uang 10 ribu, cari makan sendiri. ‘bos, ni anak2 dah laper. Bagusnya lu suruh makan dulu, trus bungkus untuk makan di KTX nanti’. Gw ngomong gt karena lagi2 jadwalnya kacau,eeeee... bener kejadian. Kasian amat ni anak2. Anyway, kalo officernya tu nyusun jadwal dengan baik, gw yakin bakal mempermudah dia juga. Soalny dia kayak seterikaan, bolak balik sana sini, ngurusin tiket dll...huuu

Nah! Malemnya , sampe di seoul, langsung rapat masalah terjemahan, dan paginya langsung kerja. Kerjaan dibagi ke lima orang. Dua profesor, duia mahasiswa master dan 1 orang S1. Ga nyangka ternyata kerjaanya buanyak banget, sempet ditambahin ampe 3 kali! Dan kerjaanya trus menerus sampe tahun baru 2010! Urgh, bener2 kayak bernafas dalem lumpur! Gw bener2 mabok, teler, capek atau apapun itulah, fisik dan mental....maksudnya libur mau nyantai, eh lagi2 ngadepin komputer begadang tak tik tuk... tapi gpp dey. Itung tambah ilmu. Alhamdulilah masih bisa dikerjain di rumah. Bayakngin kalo harus dikerjain di kantor...brrr.... harus menembus dinginya salju -10 derajad rata2.

Ditengah tengah perjuangan menerjemahkan, di tengah pemutaran sinetron bang sianturi, eh maksud gw Bank Century, ada berita duka meninggalnya gus dur, yg menurut gw salah satu mantan presiden indonesia yg cukup berkarakter. Sedih juga, karna disamping beberapa keputusanya yang fenomenal or cenderung nyeleneh, harus diakui beberapa keputusan Gus Dur ini sangat berpihak pada rakyat. Salah satu contoh, adalah peningkatan gaji pegawai negri, yang tadinya berada di bawah garis ketidaklayakan.

Sekarang sih mungkin gak dibawah lagi. Pas kali ya...hehe... Tapi bener deh. Waktu dulu gw sempet wawancara beberapa PNS seperti sopir, tukang sapu, penjaga loket, dll yang dianggap banyak orang kastanya paling bawah kali ya. Dan menurut mereka diantara pres indonesia yg paling berjasa tu gus dur, karena meningkatkan gaji pokok mereka yang tadinya untuk beli susu aja mesti ngutang. Dan itu dilakukan tanpa janji janji terlebih dahulu.

Hal lain yang unik adalah tentang tayangan berpulangnya gus dur di TV. Pada saat berpulangnya tokoh bangsa yang lain, wawancara dengan orang2 terdekat biasanya sedih, serius. Tapi yang ini kok enggak. Ya, emang berduka. Tapi mereka melanjutkan dengan cerita guyonan gus dur. Misal ketika ditanya tentang gempa jogja gus dur jawab, ‘ah itu mungkin gara2 nyai ratu kidul dipaksa pake jilbab’ hehe...lucu lucu...apalagi dengan ungkapan khas nya: ‘gitu aja kok repot...’. Dan bikin gw gak begitu stress juga ngerjain terjemahan niy. Karena kalo dah liat terjemahanya banyak, bisa stress duluan dan lebih seret ngerjainya! Jadi gak usah stress, cukup kerjakan saja. Itu yg gw pikir. gak stress deh.....Gitu aja kok repot...hehe. farewell Gus Dur

Jumat, 11 Desember 2009

Ngakalin Sistem Transportasi Korea: Uang Robek



Urgh, uang 5000 won gw robek...ckk... gimana ya? kalo rupiah sih biasany ge pleseterin... tapi untuk won, takutny kalo dibelanjain ga diterima... nah, kalo gt gw coba aja belanjain buat 춘전 recharge T-Money. Ini adalah jenis kartu buat bayar ongkos subway.(http://english.visitkorea.or.kr/enu/TR/TR_EN_5_4.jsp). MIrip kartu sim hp di indonesia lah. CUma bentukny ga cuma kartu, ada yg kalung, gelang, gantungan 꼬리 HP. Setiap kali ada di gerbang masuk subway, kita tempelin ni T-Money untuk di scan. ga perlu keluarin dari dompet, cukup dompetnya aja tempelin. dengan syarat, gak ada kartu lain. maksud gw yg sama2 T-Money. soalny gw juga punya T-Money buat Daejon. kalo cuma KTP ato kartu puskesmas sih gpp:p

Eh, kok ampe sini sich. maksud gw uang robek tadi gue pake untuk isi ulang T Money gw. Tapi takut juga, kalo scanya bekerja dengan baik dan tiba tiba uangnya keluar lagi dengan tulisan di layar komputer mesin isi ulang "Eh, lo pikir gw buta apa? ganti nyang laen dong!!!"

Tapi ternyata nggak. semua bekerja dengan baik, dan sekali lagi gw ngakalin sistem transportasi ...hihi

(Baca postingan sebelumnya: http://korea-pri.blogspot.com/2009/04/ngakalin-sistem-transportasi-korea.html)

111109 Kuis Radio dan Daging Kurban

111109 Kuis Radio dan Daging Kurban

Lagi asik asik (ehm, sebenerny gak asik asik amat sih. Wong ngerjain tugas kok) ngetik, gw dengerin siaran radio KBS Korea. Nah, disitu ada kuis, dimana si penyiar bakalan nelponin orang, dan nanyain dia. Kalo jawabanya bener, ntar dapet hadiah. Gw dah denger kuis ini berulang kali. Biasanya hadiahnya, kosmetik, duit, tas, spatu dll, cuman baru kali ini aja hadiahnya bener2 unik! (or baru kali ini aja gue denger)

Nah, si penyiar radio (salah satu anggota boysband terkenal di Korea) nelpon pendengar radio, dan dijawab dengan gagap gempita tentunya. “Pertanyaanya! Dalam bahasa inggris, ada singkatan UFO, yaitu Unidntified F…. Object. Nah!!! F adalah singkatan dari….?!!! 1. Flow, 2. Flying, 3. Flow. Jawabnya apa???!!! Cepetan” kata si penyiar radio tersebut. “이번! No 2!! 플라잉 flying!!”. “정답입니다!!!!!!!!!! Benar sekali!!!” jawab si penyiar ini. Dan yg biking w geli adalah hadiahnya “yak! Hadiahnya, satu set daging sapi!!!”. Dan ini disambut meriah, nggak hanya oleh yg ditelpon, tapi juga jamaah jamaah yang ada di belakangnya. Heboh deh pokoknya, kayak ada 100 orang di telpon tuh. Tapi ini bisa dipahami, karena daging sapi (yang asli lho. Karena ada beberapa makanan kaleng, sebenernya Cuma tepung thok, tapi dikasih bumbu bumbu biar rasanya mirip sapi), harganya muahaaaaal sekali (dibanding daging babi tentunya. Kalo babi mah, kagak ada lawanya deh disini…hihi)

Tapi kisah begitu ‘precious’nya daging sapi ini, memang sebelumnya pernah gw lihat di TV. Waktu itu ada acara di KBS TV, namanya 당연하지!, yang pesertanya adalah para entertainer (artis, penyanyi, model dll). Salah satu segmentnya adalah dimana para entertainer pria ini berusaha menarik perhatian entertainer wanita, dengan cara apapun! Joget kek, nyanyi kek, taekwondo kek. Salah satu peserta, menawarkan kupon daging sapi (lupa jumlah kilogramny)

Hehe, makanya ke Indonesia dong biar bisa makan daging sapi murah. Apalagi pas idul adha, ntar makan daging sapi, abis itu mmmmmoooooo…….

Btw jadi mbayangin di Indonesia ada kuis begini juga. ‘Yak!! Selamat Joni di Jakarta! Anda mendapatkan hadiah 8 kilogram daging ayam, silahkan ambil di pasar klewer Solo!...huuuh… jauh amat. Emang si Joni telpon ke radio mana sih. Prambors? iya. Tapi prambors mana dulu....semakin malem semakin ngawur nih… dah ah kerjain tugas lagi, kembali ke laaaaaaptooop!!!!!

Minggu, 06 Desember 2009

Pengalaman Seorang Swedia di Korea

Ini pengalaman salah seorang teman dari swedia yang mengalami cultural shock di Korea.Namanya Leo. Tapi gw paham, karena gw liat sendiri waktu pertama kali datang Leo dibriefing sama petugas intl office, yang dibilangnya cuman 'you cant do this..., you cant do that, a foreigner went to jail because of this, so you cant do this....'. Gak ada omongan 'you can enjoy this, you can visit that place...Koreans are friendly.... ' yang diomongin cuma kewajiban semua. gak ada haknya. plus, dia juga tinggal di asrama where freedom is restricted by some rules. Dan... aduh... ni orang bener2 gak beruntung sampe2 dia mutusin untuk gak memperpanjang studinya di Korea. CUKUP!!! (katanya)

Jadi ceritanya, Leo ngambil introduction to Korean Society class. Nah, gurunya, of course korean... Dan karena banyak hal hal, kebiasaan orang korea yg mneurut dia tidak logis (bukan tidak logis sih, maksudnya perlu dipertanyakan), di kelas dia ini lumayan aktif menyuarakan pendapat, terutama ketidaksetujuanya. Dan si dosenya ini malah membalas dengan e mail seperti ini. Intinya 'Kau gak boleh bicara tentang hal bagus di Korea. bicara saja tentang hal hal yang bagus di Korea!'. Aduh... gw gak setuju juga dengan si Dosen ni... memang walau beberapa orang korea sudah sangat open minded banget, beberapa orang korea lain ada yang pemikiranya masih tertutup (padahal mereka sering jalan2 keluar negri lo. logikanya mereka juga terekspos dengan kebudayaan lain. tapi... dont know lah). Guru korea gw salah satu yg pemikiranya udah terbuka nih. jadi dia udah jalan2, ngajar bahasa korea ke bbrp tempat, amerika, n myanmar
'di myanmar, ceboknya gak pake tisu, tapi pake air'. Sekelas langsung 'hiiii' kecuali gw tentunya. '아니... pake air setelah saya pikir justru lebih bersih' lanjutnya

Nah... ini nih...jadi sebenernya gak perlu marah kalo budayanya di kritik. Tinggal bilang aja, OK... itu budaya sana, budaya sini begini, alasanya begini dll

To understand is good, but if not you just need to admit it...dan yang jelas, setiap budaya itu pasti mengakui dan menghargai adanya budaya lain...

-------------------
After a heated discussion last week about korean society, and how some of us students experienced negative sides of korean society, our teacher (won't call him "professor") sent out this email with "instructions" on how we should conduct our presentation... I think it's quite interesting. Please leave comments and thoughts bellow if you have any;)

I have left out his name bellow.

Start of his email---

Class Instructions - Introduction to Korean Society

Hi, Class!

This is a letter from the professor of introduction to Korean Society. We have only two weeks to go, and you are required to take a chance to make a presentation with the title "the most interesting thing I found in Korea" before the semester ends. When I take the last class into consideration, I think it would be better to give you some guidelines in reference to the presentation.

1. (!!!) Expressions that might bring up the impressions of racial discrimination or ethnic prejudice should be avoided.
[in an online version of the instructions he added: "Any attendee who violates this clause would be demaned to go out from the class."]

2. Political correctness is highly welcomed.

3. A hasty judgment or generalization should be avoided.

4. Paying respect to other cultures is highly evaluated.

5. Trying to view mattes objectively is strongly recommended.

6. Try to put yourself in someone else's shoes. Do not focus on only one side of things. There exist both sides. And the title I suggested is "the most interesting thing I found in Korea."

The reason why the school opens this class is to let foreign students have chances to know more about Korean society and culture and to compare it with their own and others'.

You have spent only a few months in Korea. You may think that you have already learned much about Korea, but knowing about some country is not so easy. Besides, knowing is one thing and understanding is another.

So, what I want you to do is ... Please be more humble and trying to look at something more carefully.
And please, be more open minded, and look at the bright side of things. Don't judge or estimate something only with what you know. There can be different side and aspects. For those who are on the way to learning, it is needless to say that being biased or having prejudice is not good.

Sometimes it needs much patience to live in a foreign country, especially when it comes to living in a totally unfamiliar country. But I bet that the opportunity you are taking now can bring a lot to you. Make this precious opportunity good chance for you to learn and understand more about other cultures. The best way is to meet many people and get chances to travel around the country as much as you can. I hope that you can have chances.

Look forward to seeing you at next class.

Have a nice weekend.

---- End of his email

Until last weeks class and the discussion/argument the instructions were like this:

"Topic for the second half (9th - 15th week) of the semester : The most interesting thing I found in Korea
Length of the presentation : within 20 minutes

You are encouraged to use various audiovisual equipment.
Presentation must be done through MS power point.
You have to submit the manuscript or film or pictures after your presentation. (requirement: MS power point .ppt file)

Deadline for the submission of 2nd manuscript - Dec. 11. 2009."

Where does it say that we only can talk about positive interesting things?

I decided to publish his email here because it is part of my experience here in Korea. And I feel that one thing that is really hard to do here is to come with critique about things in korean society, based on your experience. Even more so in this particular class, with a teacher who clearly takes any such critique as a direct insult to himself as a korean... All of the points he has written down are interesting... especially the first, that I feel implies that we (students with serious critique) almost are racists...

Kamis, 03 Desember 2009

Misteri Lantai 4 dan 헤어지는 길

031209 Misteri Lantai 4

Sebagian mungkin mengenal Korea dari drama-drama atau, lagu lagunya. Ini biasanya bagi yg Korea maniak. Bahkan dibanding gw yg di Korea, gw rasa Korea Maniak di Indonesia lebih ngerti tentang hal ini. Pas chatting dengan salah dua korea maniak, sebut saja Mr dan Ms X, gw ditanya2 tentang korea. “lo tahu artis ini gak? Kalo lagu itu? Trus lo pernah nonton drama ini gak?” buseeet… jawaban gw gak tahu semua! Eh malah tahuan mereka ternyata daipada gue....

Sebagian lagi mungkin mengenal Korea dari teknologi teknologi atau produk produknya (Samsung, LG, dsb). ‘Yah, saya mah pake tipinya Samsung aja. Lebih murah sih’, begitu kata salah seorang teman. Ada teman yang lain kirim e mail begini kayak iklan‘Anda tahu, sekarang sudah ada teknologi nano dari korea, yang mencegah kerusakan pada mesin!’. Ujung2nya, ‘Untuk mendapatkan produk ini, anda bisa menghubungi..bla..bla…bla…, Dapatkan diskon bla..bla…bla…’ OMG, ternyata memang iklan…haha

Tapi tahukah Anda (ehm-ehm!) bahwa korea juga menganut semacam…미신…itu dalam bahasa mereka. Atau…진크스, atau… apa ya bahasa indonesianya? Bahasa inggrisnya superstitious gt. Misalnya, gw yakin pasti lo semua tahu Kebon Raya Bogor. Ada semacem kepercayaan, kalo pacaran disana bakal putus. Nah, kepercayaan yang macem ini nih yang ada juga di Korea

Mirip dengan Kebon Raya Bogor, di Seoul ada satu jalan. Gw lupa nama jalanya, nanti kalo inget lagi gw tambahin lagi deh disini. Nah, kalo jalan di jalanan setapak ini, katanya nanti bakal putus (untuk orang pacaran). Jalan ini dijadikan salah satu cara untuk putus ternyata bagi beberapa orang Korea. Yah, untuk cari pembenaran tentang putusnya lah

Yang agak terkenal se-korea, adalah misteri lantai 4. Gw baru memperhatikan, ternyata gedung di samping Kim’s Mart, yang deket stasiun subway 화랑데 exit 3, lantai 4 nya ternyata sepiiiiiii……… banget. Ih, seyeeem. Kayak gak ada yg nunggu! Malah waktu gw di Daejon, deket KAIST tuh, ada toko yang lantai 4 nya di kosongin blas. Misteri lantai 4 ini ternyata merembet juga sampai ke institusi pendidikan tinggi, tempat menghasilkan para ilmuwan. Contohnya aja di Pai Chai Univ. Daejon. Di Gedung utama, kalo lo naik lift, gak ada lantai 4. Yang ada hanya lantai F (Four). Angka 4 memang dipercaya bukan angka baik, yah mirip seperti angka 13 lah di daerah daerah barat sana.

Gw bahas sedikit (Chieee…. Ngebahas....bahasanya....…Kayak yg dah pakar ajeeee!), tentang angka 4 ini. Dalam bahasa korea, ada dua numeral system. Yang pertama adalah system korea asli, dipakai untuk menghitung jumlah. Sistem ini terbatas hanya sampai 99. Sistem yang lebih luas, adalah system yang diadopsi dari bahasa cina. SIstim ini dipake untuk mengukur (berat, mata uang, panjang dll). Kira2 begitu lah, dengan pemakaianya yang kontekstual.

Dalam numeral system yg diadopsi dari bahasa cina, 4 dibaca 사 (sa). Disini salah satu masalahnya! Dalam bahasa cina, ‘sa’ artinya adalah kematian. Berikut definisi dari kamus plus hanja (Chinese characternya) 사(死) death ⇒죽음 . Monggo, yang mau mengkritisi, mungkin yg ngerti dari sudut pandang lain or ngerti bahasa cinanya. Gw tahunya Cuma beginian doang

Begitulah, kira kira yang dipercaya mereka. Bahkan ada apartemen di Korea, yang khusus lantai 4 nya lebih murah dari lantai lantai yang lain! Menurut hemat gue, bagi yang ingin berhemat, ambil aja tuh apartemen. Yang penting murah! Hihi… Lumayan, duit sisanya bisa ditabung untuk beli tiket pesawat pulang ke Indonesia…hehe…

Selasa, 01 Desember 2009

Warung Pra Bayar VS Warung Pasca Bayar

Pake dulu, baru bayar
Kabanyakan HP di Korea emang begitu. Jelas aja, khan pasca bayar. Tapi untuk HP pra bayar, apa bisa begitu? kita simak penuturan saksi berikut (ala presenter sergap/insert/tangkap dll, yg jelas bukan bukan empat mata)

Seperti biasa tiap jam 9 pagi, cewek ini selalu sms gw. Gak puas hanya sms, dia juga telpon, sambil bilang (dalam bahasa korea), 'pulsa yang anda miliki saat ini sejumlah ...., segera lakukan pengisian ulang sebelum masa tenggang berakhir'

Nah, hari ni, seperti biasa, ni cewek telpon gw lagi. 'paling2 juga sama' pikir gue, makanya gw reject aja. Tp pas gw liat SMSnya, jumlah pulsa gw minus 730!

Lho, kok bisa ya? padahal ini khan HP prabayar?

Gw baru inget, beberapa hari yang lalu juga dapet SMS dari dia. isinya kira2 begini

'Pulsa lo dah mau abis. Gak cuman pulsa, tapi masa tenggang lo juga dah mau abis! awas ya! kalo lo gak isi pulsa dalam waktu 5 hari, lo gak bakal bisa kirim SMS atau telpon lagi. Terus, kalo lo gak isi pulsa sebelum masa tenggang, kita PUTUS! TUS! TUS!'

Nah, pulang dari kampus, segera aja gue isi 만원 10 rebu won. Jadi deh isinya 9920, karena di minus tadi.


Hehe, di indonesia, sistem ini belum berlaku pada operator telpon pra bayar. kebanyakan kalo pulsa dah abis, ya abis, kagak bisa telpon lagi.

Tapi kalo masalah makan, ketika mahasiswa, gw jarang banget menggunakan sistem pra bayar. Warung warung prabayar (food court, restoran) biasanya mewah mewah dan terletak di pusat pusat perbelanjaan, supermarket dan mall (bayar dulu baru makan). Tapi di warung-warung pinggir jalan, sistemnya pasca bayar (makan dulu baru bayar). Khusus beberapa warung, bayarnya bisa tiap awal bulan, jika kiriman sudah datang...hehe...intinya n-g-u-t-a-n-g...hihi... tapi sayangnya belum nemu nih, warung pasca bayar kayak gini di Korea

Rabu, 25 November 2009

Special Horror 3 무서움 보다 더 무서움 이야기

I hope this is the final episode of the horrorrrrrrrr storrrryyyy
I got off at 모란, and switch to subway which is more comfortable than bus. I forgot where did this incident happened. I took 3 trains, and It must be either between 모란역 - 복정역, or 복정역-옥수. There were this little family, a father and his two daughters. getting on the same coach, and they were sitting on the opposite of me. The father was reading a book, and her 2 daughter were reading a comic. what a good activity to use the time effectively. On one moment, one of her daughter said "대머리", and pointing at her comic. Yes, her father replied. I almost laughed. 대머리 means hairless or bald. haha...BUT

I saw a woman with long hair dressed in all white was standing behind this bald man, looking at me from the window! how is that supposed to be possible in a subway?? Yes it has window, but it is SUBWAY, meaning that it was built under roads. When you see people from bus window that's possible, but with subway, eventhough it has window, you cant see anything for it is dark outside

This woman kept staring at me from the window with that scary look. I tried to turn away, looking at my window, but this woman was also there. There was no escape!

why does this keep happening to me today? What's the explanation for this!? is it for real? or i was just hallucinating?
--------------------------------------------
Yes, that was just my hallucination. i believe everybody knows some basic cartoon. When you draw images on the edge of the book, and you open the book quickly page by page, the picture seems to be moving. Or, more realystic idea is when you take moving train, trees can walk. Actually, the trees are not walking but the train is moving. The idea is the same here. They put HD TV on on the subway tunnel wall. When the train is moving fast, although the pictures are static, it seems like moving. And that explains everything in this posting

And remember the 1st episode of the horror postings? well, if you notice the time, the call came right at the sul(alcohol) drinking time in Korea. SO that explains this phenomena

About the ahjumma.Let's say that one i asked about the ahjumma was sleeping, or thinking something else so that he could not see the ahjumma getting of the bus. In seoul, you cant get off from the front door. But in not-too-city-like Yongin, people can get off from the front door. So, the horror episodes just ended here!

Special Horror 2 무서움 보다 더 무서움 이야기

I went to Yongin to visit my friend, Koko and his family, and also my prof who i unexpectedly was at home. he told me that he was going to Jinju to do the recording, but in fact he did it last on saturday (i went there on sunday). I alaso met another indonesian Anto, and one lecturer from UGM staying with Priyanko for the future 3 weeks.
I suffered a lot when i was on the bus, since it took two hours. you know, i am not a type of person who can enjoy travelling by bus.
But i suffered more, for this incident happened. I was on my way home, and i thought it was not really late, around 7 pm. I was sitting on the right side of the bus, window seat. On one intersection, before the red traffic light the bus stopped, which was very normal. what abnormal was, an ahjumma, got off from the front door (right side). This was very unusual, since front door is the door where you get on, and another door is the door where you get off. But this happened.
Right Behind the bus, there was another public bus going on full speed, going right, beside our bus, and went straight!!! This ahjumma must be dead, i thought! 들림 없이!
But i was so surprised that i saw no one on the street.
I also asked another bus passenger, but he said that there was no one getting off!
was that just my imagination? or this flash-like ahjumma really existed? Well, another horror episode just begun....

Minggu, 22 November 2009

Special Horror 무서움 보다 더 무서운 이야기 (1)

www.korea-pri.blogspot.com
211109 Special Horror 무서움 보다 더 무서운 이야기 (1)

I was working on my ontology project, which I still need to work a lot with, and suddenly I got a phone call from a strange lady. I thought one of my friends was joking around, but I realized that there was none of my friends spoke Korean with that native fluency, like what that woman did. Nor any Korean friends of mine are impolite enough to do that, I am sure.

I am trying to do my best to transcribe my conversation with that strange woman. My apology for there are many mistakes, just blame my Korean. Please fix it

11:24
Me (M) : 여버세요?
이상한 아갔이 (F) : 여보세요? 저기… 혹시 민숙 어빠가 있나요? 좀 바꿔 주세요.
Me : 예? 누구요?
F : 거기 민숙오빠댁이지요?
M : 아니오. 여기서는 민숙이라는 분이 없어세요. 번호 못 걸맀 나봐요
F : 아? 그래요? 죄송해요…
Me : 네

11:30
This time she called again, but I thought she just wanted to say sorry for misdialing my number. So I answered this call. But if only I knew what was going to happen I would just let it unanswered

M : 여보세요?
F : 여보세요? 아저씨… 부탁해요… 제가 정말 해야 되는 일이있는데 좀 민숙어빠에 바꿔 주세요
M : 아가씨, 여기서는 민숙이라는 어빠가 없거든요.
F : 예? 거기 민숙어빠 주댁이 아니에요? 그리고, 아저씨는 주인주택이지요.
M : 아니, 여기서 아파트 인걸요. 걸린 번호 확인해 주세요
F : 010-5814-2983
M : hmm…이상해요… 번호는 맞는데…혹시 지난번에 이번호는 민숙씨 번호인데 지금 아니예요, 아가씨.

I push reject button, ending that conversation. It is so strange. I, then turned my phone into vibrating mode, hoping that this girl would never call me again, but…
11.35
M : 예보세요?
F : 오빠! 거기서 민숙오빠 맞지!? 난… 오빠 목소리를 잊을 수 없어! 모르는 척 하지만! 난 진하, 잔하!
M : Oh my god! What’s wrong with you!? 제가 민숙오빠 아니라니까요….
F : 거짓말! 난… 오빠목소리를 아직도 확실히 기억해! 근데 한국말 왜 이래 오빠? 왜 외국인 처럼 한국말 말하고 있니?
M : 아가씨! 난 정말 외국인이거든요… 그러니까 끝만해 주세요… 계숙 이렇게 말하면 좀 힘들지 않인가요?
F : 오빠… 난 … 그때 못 했어… 정말 못했어…그것은 나의 실수이지만 우리 다시 만나자, 오빠
M : how many times should I tell you? I am not your Minsuk oppa!…Listen, I am working on something important now, so please don’t disturb me…Gue bener bener nggak ada waktu buat ngeladenin lo. Jadi, tolong… udahan aja ya? I don’t think your Minsuk oppa can speak foreign language like this. Do you believe me that I am a real foreigner now?

F : 오빠… 지난번에 영어 못했더니 지금 왜 영어 정말 잘해?
M : hhhhh……..(taking a deep breath)
F : 난 알아… 오빠 화가난 이유 알아.. 근데 날… 잊으면 안돼… 우리 첮만남 기억 안 나?
M : 그걸 제가 어떻게 알아요, 아가씨…?!! 끝만해!!!! ^%^&$&$&^$&$%^%!!!

It was quite for a while….

F : 오빠…나를 … 그렇게 싫어, 지금?... (I heard her crying-may be- at least I that what I heard)…그럼 … 죽어버려…자살할거야…

M : 마음대로 해!!!

Again, I pushed reject button and ended that conversation. I felt so irritated, angry! But then I realized that she might be serious about what ㄴhe said (Assuming I figured her Korean right). I read in some newspaper, about suicidal case. Afraid that I might be the one responsible (if she really does that), I tried to tracked incoming call record and phoned back

11:41
M : 여보세요!!! 아가씨!! 아직 살아 있어요? 죽지 마세요! 여보세요?!
F : 오빠… 기억났어, 지금…?
M : fyuh…다행이다…. 그래… … 전화하지 말고 네일 오빠 집에 와… 맛있는 음식 요리할게 … 우리 먹고 이야기 하자….

F : 정말!!? 오빠 먹는 후 우리 쇼핑가자 ! 예쁜 웃 사주면 좋겠어…
M : 알았어…
F : 오빠!!! XX해!!!

That is how our conversation ended peacefully. I hope, after she comes to her 민숙오빠’s house, she will realize that she dialed wrong number. The questions remain until now….
1. who is that woman?
2. Who is Minsook Oppa, and why did she missed him so much?
3. What happen when she found her minsook oppa’s house but could not find him
4. What’s wrong with Korean phone line operator? How could she get my number? Or is it just she dialed it wrong?

You won’t believe me, but strange things keep happening after this…
I will tell you on my next blog posting…

Jumat, 20 November 2009

What Koreans Do On Subway (IV): BACA/ READ/읽다




What Koreans Do On Subway (IV): BACA/ READ/읽다

Setiap pagi, kalo gw berangkat ke kampus sebelum jam 9, di entry point stasiun hwarangde, ada beberapa koran gratis (Gak Cuma disini aja, tapi di semua pintu masuk subway). Biasanya gw pasti ambil Koran focus. Karena isinya lumayan umum: ekonomi, sport dan hiburan.

Ada beberapa orang korea yang ambil semua jenis Koran. Heran gw, apa mau dia baca semua? Baca Koran tu bisa lebih lama dari baca novel lho!

Seenggaknya Koran ini dibaca oleh mereka pas di subway. Untuk ngisi waktu lah. Cuma yang gw salut, mereka bisa baca ditengah laju subway tersebut, bahkan sampe berdiri. Wauu….buuusyeeeeeeeet!

Tapi ada yg gw gak setuju. Selesai baca, biasanya ini Koran diletakkan di tempat yang letaknya di deket pegangan tangan subway. Mereka ninggalin begitu adja. Penumpang selanjutnya juga gt. Mereka yg kebetulan gak bawa Koran, ngeliat Koran nganggur diatas, mereka samber 멈 tuh Koran trus baca. Pas keluar subway, instead of bawa tuh Koran and buat di tempat sampah (ada tempat sampah khusus Koran! Ni sangking pengertianya pekot Seoul, bahwa Koran ni biasanya dibuang buang abis dibaca dan emang Cuma buat ngisi waktu doing). Kasihan cleaning servicenya khan? Nah, tapi biasanya ada pemulung Koran (satu satunya pemulung yg gw liat di Korea).

Selain baca kora, anak sekolah dan mahasiswa, biasanya menggunakan waktu mereka untuk preview atau review materi kuliah/sekolah mereka. Liat aja ni cewek yg lagi baca teksbooknya. Padahal, di sana lagi rame banget, dempet dempet kayak teri. Dengan bekal MP3nya, supaya gak terganggu bunyi bunyi di sekitarnya. Hmmm… serius amat. Ciiiiit!!! Awas jatoh neng!

Selasa, 17 November 2009

Come to HUFS and U Can See the World. Come to HUFS Library and You Can Sleep


181109 Come to HUFS and U Can See the World. Come to HUFS Library and You Can Sleep
www.korea-pri.blogspot.com

Setelah makan siang, gw langsung meluncur ke perpustakaan. Tumben sekali, deretan kursi ‘nyaman’ hari ini tidak begitu penuh. Kenapa gw bilang kursi nyaman? Yah, lihat aja dari bentuknya. Kursi ni didesain beda dengan kursi2 lainya. Lebih empuk, lebar, plus, bagian kaki bisa di extend sehingga kita bisa baca buku sambil tidur2an. Plus penghangat ruangan yang menarik mahasiswa yang sedang berjuang melawan hawa dingin nol derajad di luar sana.

Hmm… tapi ternyata, fungsi utamanya sudah berubah. Tujuan utama tentu aja supaya para mahasiswa dapat dengan nyaman membaca buku. Tapi sangking nyamanya, korsi ni dijadiin tempat tidur. Gw aja sempat tergoda

Dari total jumlah kursi, 90 persen yang menempatinya tidur! Dan itu tampaknya bukan efek samping dari belajar, baca buku, ato yg lain lain, tapi memang tujuan utama mereka ke perpustakaan adalah untuk tidur! Dan itulah mnegapa sangat sulit untuk mendapatkan kursi ini, karena banyak sekali mahasiswa HUFS yang pingin tidur. Mungkin harusnya dinomorin, trus di jam. Kalo perlu kayak di Indonesia, dikasih kotak amal plus ada yang nungguin. Mau pake berapa lama? 1 jam? 2 jam? Short time? Oh, belum pesan? Maaf ya, karena musim dingin, Anda harus pesan 2 sebelumnya. Pembayaran paling lambat 1 hari sebelum jam tidur.

Di gedung utama HUFS, ada banner gueeedeee banget! 외대에 만나면 세계를 보인다. Come to HUFS and you’ll see the world. Come to HUFS Library and You Sleep (At least u can see HUFS students sleeping). Mungkin gt kelanjutanya…hehe…Gak Percaya? Silahkan dateng ke HUFS Seoul Library, 1st floor.

Note: Foto diambil ketika musim panas. Jadi busananya agak terbuka sedikit. Perhatikan sandal jepitnya, mungkin merknya sama dengan yg Anda pakai ^^

181109 멋있다 Cool

www.korea-pri.blogspot.com
181109 멋있다 Cool

Kita hari ningopi di warung yg judulnya GRAZIE. Eh, gak salah liat khan? Jangan2 CRAZY, or TREZY, or bahkan TERASI.

Habis ngopi-ngopi bareng temen2 sesama org asing n guru korea, gw bagiin jeruk sisa semalem, pas ada prof and temen2 corpus linguistics 수업 makan malem dirumah. Maklumlah, banyak banget jeruknya, ada kira2 15 biji. Gw bagiin tuh jeruk sama temen2 n guru gw, yg jumlah totalnya ada 12 orang tepatnya.

Nah, dengan begitu sisanya tinggal berapa coba…? 3 khan. Nah, sisa 3 jeruk tadi gw kasih ke waitress yg buatin kita kopi n kasirny.

“아가씨, 미안했는데 우리 좀 시끄러웠어요. 많지 안지만 이거 드세요”
Sori ya mbak, tadi kt agak rebut ngobrolnya. Ini ada jeruk, tapi Cuma sedikit” gt kira2 terjemahan yg sebebas bebasnya

Ternyata guru n temen2 bahasa korea meratiin gw bilang “와…멋있다…”

Gw mikir, ‘apanya yang cool? Wong hanya menyedekahkan sebagian jeruk yang emang gak dimakan’. ‘daripada dibuang’ kata gw sama mereka. ‘harusnya setelah itu minta nomor telpon’ kata guru b korea. ‘난 결혼했잖아요’

Lagian, yang keren koq Cuma 행동nya. Orangnya kagak nih? Hehe…^^

Sabtu, 14 November 2009

141109 Becak, Jin, dan Dangdut


141109 Becak, Jin, dan Dangdut
www.korea-pri.blogspot.com

Hari ini di KBRI ada lomba pidato bahasa Indonesia untuk orang Korea. Pesertanya kebanyakan dari HUFS, baik dari yang Seoul dan Yongin. Jam 2 an gw berangkat dari rumah, jam 3an sampe di KBRI. Nah, lombanya belum dimulai. Baru pembukaan doing sih… jadi gw bisa liat semua pesertanya. Totalnya ada 21 orang, dan kebanyakan perempuan. Juara 123, semua diraih peserta yang berasal dari HUFS, walau ada juga peserta yang berasal dari universitas lain. Di korea, universitas yang ada jurusan bahasa indonesianya/mengajarkan bahasa Indonesia memang belum begitu banyak. Dan yang terbesar memang HUFS. Hadiah satu berupa paket belajar bahasa Indonesia selama 1 minggu, hadiah 2 dan 3 adalah uang

Cukup terhibur nonton pidato orang orang korea ini. Mereka dikasih waktu 5 menit untuk tiap pidato. Rata rata, mereka sudah pernah ke Indonesia, jadi bahasa Indonesianya lumayan bisa dimengerti. Apalagi ada beberapa yang cuman baca teks doing. Meski demikian semangat mereka boleh lah. Mari kita lihat dari beberapa persepektif

Yang pertama, kostum dulu ya. Nah, yang unik disini, hampir peserta perempuan semua pake batik. Hanya beberapa yang pake baju biasa. Tapi kayakny beberapa batikny ada yg udah dimodifikasi. Misalny batik yg lengany sobek…hihi… ternyata bukan jeans 멈 yang sobek, batik sobek juga ada:p. Nah, yang laki-laki, semuanya pake jas. Persis kayak orange mau ngelamar kerja di korea

Dari segi bahasa, yah, bisa gw katakana lumayanlah. Gw juga kalo disuruh pidato pake bahasa korea belum tentu lebih baik dari mereka

Beberapa peserta, instead of selamat pagi, mengucapkan “assalamualaikum wr wb”..hehe…bikin geli aza …. Walaupun ada beberapa ketidaktepatan penggunaan katta, tata bahasa, atau pengucapan, justru ini yg bikin menarik. Misalnya, dewan juri diucapkan dewan judi..hehe… maknanya khan berubah. Trus necis diucapkan menjadi najis…oalah…

Tapi yang paling menarik justru dari segi tema yang diangkat. Bervariasi sich. Mulai dari yg sederhana (kehidupan sehari hari) sampe tema tema perpolitikan (konflik Indonesia Malaysia, atau konferensi G-20). Tapi yg menarik, adalah pidato yg temanya tentang kehidupan sehari hari mereka di Indonesia.

Salah satunya mengangkat tema tentang becak yang dijadikan sarana objek wisata. Sangking cintanya dengan becak, si peserta ini bahkan bilang, ‘ketika naik becak, saya merasa DAMAI dan SEJAHTERA’ Gimana kalo di korea dibuka bisnis perbecakan dengan model subway. Mungkin nanti bakalan ada pengumuman seperti ini ‘penumpang becak yang kami hormati, sesaat lagi kita akan tiba di stasiun becak 석계, stasiun becak sogye. Penumpang yang ingin berganti becak ke jalur 6, harap turun di stasiun ini. Berhati hatilah, jangan turun ketika becak masih berjalan, dan turunlah dengan kaki kanan terlebih dahulu. Jika anda memiliki barang bawaan, mintalah bantuan dari pengemudi becak Anda. Terimakasih, dan semoga selamat sampai tujuan’

Ada juga yang berbicata tentang Jin. Jadi ni peserta, bingung dengan ucapan asalamualaikum yg sering diucapkankan oleh orang orang Indonesia. Saat itu, di kosnya dia sedang bersiap2 untuk tidur, lalu ada yang bilang Asalamualaikum, yaitu temanya. Dia keluar dari kamar dan menjawab waalaikum salam. Tapi gak ada siapa siapa. Besoknya dia Tanya sama temenya itu, kenapa gak nunggu dia jawab salam dan langsung ngeluyur masuk kamar. Terus temenya jawab, salam itu diucapkan ketika masuk rumah atau ke tempat asing yang tidak ada orangnya. Karena bisa saja disitu ada jin. Si Yuin, Tanya sama gw, jin itu apaan. Gw jawab aja, semacem 귀신. Waduh, jangan jangan kos-kosan itu….

Ada juga yang temanya tentang dangdut. Menurut peserta ini, dangdut bisa mendekatkan jarak social antara kaum tua dan muda. Lo nontonya Cuma dangdutan di TV sih… coba nonton dangdut live di tempat tertentu…bakal ada kejadian lain. Hehe… belum tahu dia kalo nonton dangdut juga bisa merupakan olahraga. Selain joget, olahraganya juga bisa tarung bebas…alias berkelahi. Cuma yg paling lucu adalah saat dia bilang, ‘lagu yang paling saya suka… JABLAY!’… Dan berikutnya, si peserta wanita ini nyanyiin penggalan lirik lagu jablay…’Lai lai lai lai lai lai panggil aku si jablai’. Waduh, smoga dia tahu artinya jablai…

Pict by Nazarudin (Juara 1, istri & duta besar RI utk Seoul, juara 2,3)

tambahan nich... baru inget gw. ada salah satu peserta yang mengangkat tema tentang batik, and dia bilang, 'saya yg orang korea aja suka batik... masak org indonesia g pake batik' gt kira2. Duta besar yg kebetulan pake jas, langsung naek and ganti baju batik. ya, maklumlah neng. berat kalo pake batik dengan hawa dingin kayak gini. yg ada ntar masuk angin...hihi... kudu ditambahin jaket yang tebel setebel tebelny...

Jumat, 13 November 2009

Serasa Jadi Mafia

131109 Dipanggil ‘Hyungnim’ serasa mafia

Lagi lagi, postingan kali ini berkisar tentang makanan. Uwh... sorry ya, semoga gak pada bosen. Ceritanya begini sodara sodara...pada suatu hari...
Ya, intinya gw n beberapa temen2 makan2 minum2 n nyanyi2. Biasalah, gayanya orang korea

Makan-Makan

Hari itu rencanya gw n beberapa temen2 internasional, kira2 11 orang lah, berencana makan2. Nah, kita setuju tuk kumpul di depan kampus. Daripada si Eric (rusia) nganggur, 같이 가자고 I asked him to go with us. Janjian jam 7, gw dateng tepat waktu. Petualangan mencari warung pun dimulai, karena banyak yg pingin makan sam gyop sal (babi), sementara gw and Duigu (turkey) gak makan babi. Bingunglah mereka nyari warung itu, karena sam gyop sal doing biasanya adanya. Gw dah bilang dlm bahasa korea, ‘don’t worry, I can eat anything but sam gyop sal, while you guys eating. Or if I have to, I can go to seven eleven, buy 라면 and eat with you’. ‘안 돼…!’ kata si Sorin Cina. Yg terlihat cerewet banget si duigu ini. Kalo gw sih selama ada yg gak babi and anjing, gw makan dah. Cuma dia ngotot minta daging sapi

Akhirnya dapatlah kita warung yg cukup representative (yg modelnya masak sendiri), tapi rame banget. Kt nunggu selama 10 menit sampe pelanggan yg dah selelsai makan keluar. Nah, tapi korsinya masih kurang. Jadilah kita berdempet dempetan duduk kayak di angkot. Sampe di kasih kursi tambahan. Persis kayak angkot di Purwokerto…hihi…

‘OK. Sebelah sini 돼지 babi, sebelah sana 소 sapi’ kata salah seorang. Gw lupa siapa. Tapi trus Miho Jepang bilang sambil ketawa ketiwi ‘emangnya gw sapi. Gw khan orang’. Ya, jadi tempat duduk dibagi jadi dua kubu, kubu sapid an kubu babi. Kubu babi berada di ujung luar, dan kudu sapi berada di ujung dalam. Berkekuatan 4 orang di kubu sapi (gw, Eric, Miho Jepang, and Duigu Turkey), kubu babi terlihat lebih banyak personel, sekitar 6 orang.

Ketika daging sapi keluar, kita sempet ragu. Ni daging sapi apa bukan siy… koq keriting..Ya bentuknya emang keriting. Tapi ternyata itu karena daging sapi di potong tipis tipis banget. Setelah ditaro di penggorengan, dia jadi datar karena panasnya. Tp gw heran, minyak kagak ada, tapi kenapa kok pas ditaro di penggorengan jadi berminyak? Oh, ternyata itu dari gajihnya, yg jadi minyak ketika digoreng.

Kegiatan pembantaian makanan itupun dimulai. Kubu babi terlihat sibuk berbicara, cerita macem macem. Sementara kubu sapi, terlihat santai, ngobrol, tapi sambil masak and makan. Wah, tapi emang enak banget lho sapinya. Apalagi kalo dimasak sampe garing. Nah, akhir perlombaan, kubu sapi tertinggal beberapa detik di belakang kubu babi

Tapi ada yg perlu diperhatikan sodara-sodara. Kubu babi berkekuatan 6 orang, ditambah personel baru, Inna Jepang, yang bawa temenya, sehingga mereka berkekuatan total 8 personel. Ini karena agak sulit menjangkau kubu sapi, karena letaknya di ujung dalam. Sementara kubu sapi, sama sama makan 3 porsi daging (sapi tentunya, bukan babi),dang dengan hanya 4 prsonel (salah satunya orang indonesia) hanya tertinggal beberapa detik. Disini bisa dilihat siapa yang kelaperan…hihi. Dan hanya satu orang yang makan nasi diantara mereka semua. Dua mangkok lagi! Yang lain cuman makan daging doing. Orang itu berasal dari Indonesia sodara sodara….^^

Acara disusul minum minum. Tapi untunglah si Miho, kalo gw gak salah, pesen soda. Karena yg laen semua minum mekju termasuk si duigu. ‘enak siy!’ katanya begitu. Ah, trserah lho, pokoknya gw gak minum

Cuma ketika, 계산 dihitung, gw kaget. Karena murah banget! Dengan 3 porsi daging babi, 3 porsi daging sapi, 5 botol mekju, 5 botol soda (1 besar, 4 kecil), dan 2 mangkok nasi, Cuma habis 6500 per orang. Aneh ya? Murah amat!? Padahal kalo ngikutin selera temen2 di ling dept, kayak di warung itali or pas kita makan cimtak (ayam semur) kemaren, habisnya 10 ribu. Dan sekarang ini kita makan lebih gila gilaan!... tapi ternyata bener.. ni warung murah banget. Next time, gw harus bawa professor n teman2 kesini

Selesai itu kita ke 노래방 termahal sedunia. Satu jamnya 30 ribu.. astaga…근데 새각해보니 ini karena kita pake ruang terluas. Maklumlah ada 11 orang (1 tim sepakbola). Nah, apesnya duit gw dah gak cukup. Asem! Gw lupa ngambil duit di ATM! Nah, untungnya di korea, semua bisa lo bayar pake kartu, bahkan untuk sekotakl nasi..hiiihii… Akhirnya..’biar gw yang bayar!’ kata gw. Teman teman bilang nononono…. tapi omongan gw belum selesai. Pasti mereka kira gw mau bener2 ngebayarin. Maksud gw, daripada kelamaan ngitung2, lebih baik gw bayar DULU, nanti baru lo semua bayar keg w… gt..”…edhian apa mbayarin 60 ribu… (2 jam)

Ketika nyanyi, tuh ruangan jadi bau macem macem. Maklumlah, ada yg makan babi, sapi, bawang, cabe dll yg baunya menyengat.

Sebelum kita meninggalkan warung emang si pelayan sempet nyemprotin parfum ke baju kita satu satu. Tapi dia lupa nyemprotin parfum ke mulut kita..hhihi… ya iyalah. Masak parfum baju buat di mulut

Itu yg gw bilang ke Sorin Cina. Tapi dia nyangka gw serius dan ngeluarin permen mintnya! Oh 농담이야! I was joking. Tapi tetep, dia ngeluarin permen mintnya dan nyuruh gw ambil..sambil bilang gini…’Hyungnim, 드세요’. Sialan. Mentang2 gw paling tua…'eh, jangan panggil hyungnim dong. Emangnya gw mafia?"

Dipanggil hyungnim serasa mafia. Ni sebabnya kalo keseringan nonton film gangster korea, walaupun gw belum pernah liat gangster yang beneran. Korea terkenal aman sih, jadi gw kira itu Cuma ada di film aja. Di film korea, pemimpin gangster biasanya dipanggil hyungnim, dan ditawari macem macem olah anak buahnya, dengan polite language. Contohnya ya itu tadi…. ’Hyungnim, 드세요’.

Rabu, 11 November 2009

Buka Puasa

041109 Buka Puasa
www.korea-pri.blogspot.com

Seperti kelas kelas fonetik sebelumnya, pasti disusul dengan makan malam bersama. “today we’re going to eat on tibet restaurant” kata Prof. Pri. Maksudnya Priyankoo, bukan Prof. Prihantoro. Hehe…

Dua orang gak bisa ikut saat itu, yaitu Ahn Rim sama Wangkan. Si Ahn Rim ada janji sama Prof. Nam. Yang agak aneh pas si wangkan ditanya, ‘where are you going?’ tanya prof. Wangkan menjawab dengan serius ‘I am going home! I am not joining you!’ kata dia. Hmm… gw ketawa tiwi aja. Tapi ada yg aneh. Karena baru kali ini gw lihat wajah si wangkan serius. Pas gw tanya sebabnya sama prof, katanya sih karena alasan politik

Ya, hubungan tibet dan cina emang sedang dalam keadaan yg gak terlalu baik. Bahkan nih, menurut si prof, terakhir mereka makan makanan tibet, sebelum berangkat si wangkan nih telpon temen2nya , dan minta ijin boleh apa nggak tuk berangkat ke sana. Uwh… bener2 keterlaluan…Tapi inilah yg terjadi.

Akhirnya, gw, prof, Hemi sama yuri, berangkat ke restauran tibet tersebut. Ternyata si Prof agak lupa jalan menuju restoran tersebut. Kt berjalan cukup lama sebelum ampe restoran itu, karena ambil subway line 1(biru). Padahal, kalo ambil line 2 dan berhenti di euljiro, cukup jalan lurus selama 5 menit, sampe dah di restoran tersebut (pas pulang baru nemu). Dan dalam perjalananya, si Prof jalan ngebut sekali! Si Yuri dan Hemi kelihatan kecapean. Saat itu gw bilang, ‘Prof, ni dua orang pake hak tinggi. Jadi jalanya pelan2 aja, kasihan kaki mereka sakit’. ‘How do you know that?’ tanya dia. ‘It’s something common. ( ya iyalah. Gak usah jadi dokter to know this). Setelah berjuang, kita sampe juga di restoran tersebut

Restoranya gak begitu besar, tapi emang penuh dengan pernak pernik tibet. Dari alat musik, lukisan sampe buku. Makanan pun cukup bervariasi. Dan ada mandu sayuran ternyata…hehe… Tapi yg gw makan banyak siy daging lembunya. Enak siy…. Prof pesen makanan banyak banget. Ada mi goreng, mi rebus, nasi goreng, (nasi rebus juga tentunya…hehe), rendang-like 음식, daging lembu goreng, mandu (babi), mandu (sayuran)…oh my god. Rasanya meledak nih perut. Kita makan disana ampe jam 9.30. It takes 2.5 hours.


Tapi yg jadi daya tarik utama restoran ini bagi prof ini sebenernya bukan makanan, tapi si pemiliknya. Ya, si pemilik ini kelahiran tibet yang kuliah di india. Dia lancar bahasa korea dan inggris. Jadi sama kita campur2lah ngomongnya. Dan si pemilik ni mampu menjalin komunikasi yg sangat baik pada para pelanggan2nya. Dia punya segudang cerita2 unik. Menurut penturanya, dia juga freedom fighter untuk tibet. Dia juga pernah muncul di koran koran korea. Mungkin jg beberapa koran lain gw rasa. Bahkan sangking pinternya dia menjalin komunikasi dengan pelanggan, ada seorang novelis korea yang membuat novel dengan dirinya sebagai karaketer utama. Inilah penyebab utama nya, si prof merasa sangat relax disini.

Dan kalo gw lihat, emang oang2 lain dateng kesini bukan buat makan, tapi ngobrol. Cuma pesen kopi, trus ngobrol.

Selesai makan, seperti biasa, si prof minum mekju. Kali ini Csnya adalah si Hemi, hihi…. ‘partner!’ katanya. Haha, mungkin dulu pas liat gw di kelasnya pertama kali, dia mikir, ‘nah, ini dia partner gw!’

Tapi harapan tinggal harapan prof. I don’t do all those things. Bener bener kebalikanya prof, termasuk kepinteranya…hehe. Si prof suka minum (alkohol tentunya, bukan susu, the atau bandrex bajigur..ups…sorry:p), gw gak minum. Prof hobi makan sam gyop sal (dhiagiingh babaaaiiiiii), gw gak makan sama sekali. Bahkan gw gak ngerokok, dimana prof ini ngerok(ok) banget!

Nah, disini juga terlihat kelihaian si pemilik restoran dalam rangka menjalin komunikasi dengan pelanggan. Saat itu, si pemilik menawarkan mekju lagi. ‘ah, males ah. Gak ada yg minum’ kata si prof. Nah, si pemilik ni pinter. ‘Oh, nanti saya temenin’ katanya. Dan akhirnya minumlah mereka berdua. Dan si pemilik minum mekju yg dia jual sendiri. Dengan kata lain ditraktir. Nah, bener bener cerdas si pemilik ni. Serius, gw benar2 kagum sama cara dia menjalin komunikasi dengan pelanggan!

Oh ya, si prof makan banyak banget. No wonder he ordered sioooo many fooooooouuuuds! Nah, ternyata hal ini ada korelasi dengan jalan cepatnya pas mencari jalan ke warung. Ternyata si prof dari siang belum makan! OMG…

Pantesaaaaaan…..

Met buka puasa prof!